get app
inews
Aa Text
Read Next : Timnas Indonesia vs Timnas Korsel Piala Asia U-23 2024, Bacawalkot Banjar Atet Handiyana Gelar Nobar

Fenomena Langka, Ribuan Burung Bertengger di Kabel Listrik Pusat Kota Banjar

Minggu, 24 Desember 2023 | 10:07 WIB
header img
Fenomena langka, ribuan burung bertengger di kabel listrik pusat Kota Banjar. Foto: iNewsCiamisRaya.id/Budiana Martin

Keberadaan Ribuan Burung Ini Harus Diwaspadai

Berbeda dengan cerita Andi, seorang warga lainnya, Astrid (29) mengatakan bahwa keberadaan burung-burung yang bertengger di kabel-kabel yang ada di pusat Kota Banjar ini harus diwaspadai.

Menurutnya, jika masyarakat kurang waspada jika melintas ke pusat kota saat ada burung tersebut maka nasib sial pun akan mengancamnya.

Kenapa, Astrid meyakini bahwa burung tersebut bisa membawa sial lantaran dirinya pernah mengalami kesialan atas keberadaan burung-burung itu.

"Saya pernah lewat perempatan alun-alun Banjar, udah mandi, udah cantik, udah wangi eh pas lewat di bawah burung-burung itu tidak terasa sesampainya saya di tempat nongkrong baju dan motor dijatuhi kotoran burung-burung itu, lebih apesnya nimpa di kepala pas helm," jelasnya.

Astrid mengatakan kejadian apes itu pun tidak hanya dialaminya saja, banyak orang-orang pun yang sama mengalaminya.

"Banyak lah tidak hanya saya saja, kotorannya itu ampun lho, suka banyak berserakan di jalanan hingga bangunan-bangunan gedung juga," katanya.

Mereka Merupakan Burung Pengungsi

Penilaian lainnya pun disampaikan seorang pedagang bernama Yodi. Menurutnya kehadiran ribuan burung disana menambah suasana langit Kota Banjar semakin hidup.

"Kalau kata saya sih bagus, setidaknya langit jadi indah dan jadi perbincangan orang-orang yang sedang jajan," katanya.

Dudung menceritakan bahwa keberadaan ribuan burung yang bertengger di kabel-kabel ini beberapa tahun lalu sempat diteliti oleh sekelompok orang.

"Waktu itu ada (peneliti), kata mereka seingat saya burung ini merupakan burung yang sedang mengungsi atau migrasi karena ada pergantian musim di tempat asalnya, tapi ga tau sih yang benarnya gimana," pungkasnya.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut