MAKKAH, iNewsCiamisRaya.id - Fenomena alam baru terjadi di Arab Saudi. Usai diguyur hujan beberapa waktu yang lalu, gunung-gunung di kota suci Makkah yang dulunya tandus kini berubah hijau.
Daerah-daerah gurun di sekitar Makkah dan Madinah, memang dikenal dengan kondisi iklim gurunnya yang kering dan tandus. Namun, kini vegetasi hijau subur telah menutupi mayoritas area gunung memicu perbincangan tentang kaitannya dengan tanda-tanda kiamat.
Dilansir dari Islamic Information, Sabtu (25/11/2023), dalam hadits Sahih Muslim dikatakan bahwa kiamat tidak akan datang sebelum kekayaan menjadi begitu melimpah sehingga sulit menemukan orang yang berhak menerima zakat dan tanah Arab ditutupi oleh padang rumput dan sungai. Tumbuhnya vegetasi hijau di gunung-gunung di Mekkah perdebatan tentang hadits ini.
Selama ini Makkah dikenal sebagai padang pasir dan tanahnya yang tandus. Di wilayah ini, hujan tidak terlalu sering dan tidak ada tanda-tanda tumbuhnya vegetasi hijau di area tersebut. Tetapi, setelah hujan terakhir di Makkah, transformasi cepat ini menimbulkan banyak pertanyaan dan keheranan dan tentu saja menarik perhatian banyak orang.
Penduduk Makkah menyebutnya sebagai keajaiban lantaran bukit-bukit yang dulunya tandus sekarang terlihat seperti sesuatu dari dalam mimpi, yang menginspirasi. Namun, kehati-hatian diperlukan dalam menafsirkan fenomena ini. Beberapa ulama telah menekankan pentingnya pemahaman menyeluruh saat menafsirkan fenomena seperti ini, karena hanya Allah yang Maha Tahu.
Meski terus menjadi perbincangan, hijaunya gunung-gunung di Mekkah tetap menjadi pemandangan menarik, memicu refleksi tentang misteri alam dan keyakinan spiritual. Peristiwa ini berfungsi sebagai pengingat tentang betapa besarnya kuasa Allah SWT.
Editor : Asep Juhariyono