CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Sebanyak 88 siswa dari Sekolah Dasar Kristen (SDK) 4 Bina Bakti Kota Tasikmalaya melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Ulum Bangunsirna Kabupaten Ciamis.
Kunjungan tersebut merupakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang diterapkan oleh SDK 4 Bina Bakti Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
"Ini kesempatan siswa untuk menambah wawasan kebangsaan," kata Kepala SDK Bina Bakti Kota Tasikmalaya, Merlin Suhardja, Kamis, (16/11/2023).
Mereka juga bisa lebih menghargai dan menghormati keberagaman agama di indonesia.
"Sehingga, wawasan kebangsaan anak-anak dari sekolah dasar kristen ini bisa lebih bertumbuh dan mampu menghormati sesama meski berbeda kepercayaan," kata dia.
Membangun Persaudaraan Sejak Dini Sesama Anak Bangsa
Pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Arief Ismail Chowas mengatakan bahwa langkah ini merupakan cara untuk membangun persaudaraan sejak diri sesama anak bangsa.
Sehingga nantinya mereka terbiasa hidup berdampingan dengan tetangga dan temannya meski berbeda agama atau keyakinan.
"Jelas ini upaya kita untuk membangun persaudaraan sesama anak sejak usia dini. Anak-anak perlu diberi pemahaman seperti ini agar kelak mereka bisa terbiasa hidup bersama meski berbeda agama," ucapnya.
Apalagi, di ketahui bersama bahwa anak-anak merupakan pewaris dan penerus bangsa di masa yang akan datang.
"Jika kita tidak menerapkan kebersamaan dan tidak rukun sesama umat beragama, Indonesia mau maju bagaimana. Sehingga langkah ini sangat bermanfaat bagi para siswa baik yang dari sekolah kristen maupun bagi para santri di Pesantren,"pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono