Kemudian, Tito Karnavian terlihat menyematkan lencana dan simbol tongkat kepemimpinan kepada masing-masing Pj gubernur.
Pelantikan penjabat gubernur tersebut dilakukan sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 73/P Tahun 2023 yang mengatur pemberhentian Gubernur dan Wakil Gubernur masa jabatan Tahun 2018 sampai 2023. Selain itu, pelantikan juga mengacu pada Perpres 74/P Tahun 2023 yang mengatur tentang pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur masa jabatan yang sama.
Selain Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly juga hadir dalam acara tersebut. Acara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Sebagai informasi, Jokowi menunjuk Bey Machmudin sebagai Pj Gubernur Jawa Barat, Nana Sudjana sebagai Pj Gubernur Jawa Tengah, dan Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya.
Bey Machmudin sebelumnya menjabat sebagai Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden. Sedangkan Nana Sudjana sebelumnya menjabat sebagai Inspektur Utama Sekretariat Jenderal DPR.
Lebih lanjut, enam orang lainnya yang ditunjuk jadi pj gubernur yakni Hasanudin sebagai Pj Gubernur Sumut, Ridwan Rumasukun sebagai Pj Gubernur Papua, dan Ayodhia Kalake sebagai Pj Gubernur NTT.
Lalu Gita Ariadi sebagai Pj Gubernur NTB, Harrison Azroi sebagai Pj Gubernur Kalimantan Barat, Bachtiar Baharuddin sebagai Pj Gubernur Sulawesi Selatan, dan Andap Budhi Revianto (BR) sebagai Pj gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra).
Editor : Asep Juhariyono