get app
inews
Aa Text
Read Next : Kronologi Mobil Pikap Bermuatan LPG Tertabrak KA Pasundan, Seorang Tewas dan Satu Orang Luka Parah

Kronologi Terbongkarnya Dukun Pengganda Uang Bunuh 11 Orang di Banjarnegara, Korban Diberi Potas

Selasa, 04 April 2023 | 11:53 WIB
header img
Petugas dibantu relawan mengevakuasi belasan mayat korban pembunuhan berantai dukun pengganda uang di Banjarnegara, Senin (3/4/2023). Foto: Antara

BANJARNEGARA, iNewsCiamisRaya.idDukun pengganda uang berinisial TH alias Mbah Slamet (45) merupakan pelaku kasus pembunuhan berantai yang terjadi di Kabupaten Banjarnegara akhirnya terbongkar.

Berawal dari laporan orang hilang dari pihak keluarga korban kasus pembunuhan berantai ini terungkap. Pertama kali ditemukan korban PO asal Sukabumi, sedangkan penemuan jasad dan kerangka lainnya sementara masih dalam pemeriksaan forensik di RSUD Banjarnegara.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun dari sejumlah relawan, dalam penggalian tanah yang dilakukan pada Senin (3/4/2023), berhasil dievakuasi 11 mayat, beberapa diantaranya terkubur dalam satu lubang di kebun milik tersangka di Desa Balun.

Setelah dievakuasi dari lokasi penguburan, mayat-mayat tersebut langsung dibawa ke RSUD Hj Lasmanah Banjarnegara untuk dilakukan identifikasi.

Kronologi Kasus Pembunuhan Berantai

Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengatakan, kasus pembunuhan berencana yang dilakukan oleh TH alias Mbah Slamet itu terungkap berkat laporan GE yang merupakan anak salah seorang korban berinisial PO (53), warga Sukabumi, Jawa Barat, pada tanggal 27 Maret 2023.

Laporan tersebut didasari atas pesan yang dikirimkan korban melalui WhatsApp kepada anaknya yang lain, yakni SL (adik dari GE, red.) pada tanggal 24 Maret yang mengabarkan jika sedang di rumah Mbah Slamet.

Selain itu, PO juga berpesan jika sampai hari Minggu (26/3) tidak pulang, SL dan GE diminta untuk datang ke rumah Mbah Slamet dengan didampingi aparat.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut