Sementara itu, Bhabinkamtibmas Desa Jalatrang, Aiptu Agus Hendra mengatakan, setelah menerima laporan dari warga, ia dan anggota Polsek Cipaku langsung mendatangi TKP penemuan granat tersebut.
"Kalau tidak salah dilihat dari bentuknya ini seperti granat nanas. Kondisinya masih utuh kunci dan pelatuknya masih menempel. Kemungkinan ini masih aktif tapi tidak tahu masih bisa meledak atau tidak," kata Aiptu Agus Hendra.
Menurutnya, setelah dilihat dari bentuknya granat tersebut diduga granat peninggalan pada zaman perang penjajahan atau gerombolan di tahun 1950-an.
"Karena ini kebetulan ditemukan di bawah pohon kelapa, biasanya kalau pohon kelapa pada zaman perang digunakan untuk tameng berlindung," ujarnya.
Aiptu Agus menambahkan, setelah meninjau TKP, granat tersebut dimasukkan ke dalam toples berisikan tanah guna meredam getaran untuk kemudian dievakuasi dan diserahkan ke Polres Ciamis.
"Untuk sementara setelah menerima laporan dari warga saya dan anggota Polsek Cipaku datang ke TKP lalu membuat laporan dan benda tersebut akan kami serahkan ke bagian logistik Polres Ciamis," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono