Menurutnya, pelatihan kali ini merupakan pengalaman yang luar biasa. Pasalnya, pelatihan diberikan kepada warga binaan lapas dan menjadi pengalaman pertamanya.
“Tentu ini luar biasa, para warga binaan sangat antusias karena temen-temen warga binaan ini pada seneng dengan kopi. Jadi setiap setelah praktek mereka langsung mencicipinya," tururnya.
Rahmat menambahkan, dengan pelatihan tersebut, para warga binaan dapat terarahkan sampai handal menjadi seorang barista bahkan menjadi pengusaha kedai kopi sekalipun.
“Alhamdulillah, dalam pelatihan ini saya perhatikan mereka sudah berpikir kedepannya mau ngapain. Yang kita tuju di sini bukan hanya sekadar mengoperasikan alat dan menyeduhnya saja, tetapi juga berpikir bagaimana membuka usaha hingga membuat menu baru. Jadi mereka benar-benar diberikan pemahaman berbagai jenis kopi dan manajemennya," pungkas Rahmat.
Editor : Asep Juhariyono