TANGERANG, iNewsCiamisRaya.id - Pandemi Covid-19 membawa dampak pada semua sektor kehidupan, tak terkecuali bidang industri tanah air. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) hingga penutupan usaha terjadi pada banyak perusahaan.
Walau terjadi badai dahsyat, harapan selalu ada. Seperti yang dialami oleh Indrayani, seorang warga Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Setelah terkena PHK di perusahaan yang memproduksi sepatu di kawasan Kabupaten Tangerang, pria 30 tahun ini bangkit membangun usahanya sendiri.
Berdasarkan pengalaman di bidang produksi sepatu yang diperolehnya di perusahaan tempatnya bekerja dulu, Indrayani mengadopsi hal tersebut. Indrayani, kini sukses membuka usaha produksi sepatu di rumahnya, Kampung Mampelem, Desa Matagara, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.
"Dari awal saya sebenarnya sudah komitmen enggak mau saya selamanya kerja. Ini saya serap ilmunya ketika ada peluang buat usaha, nah kebetulan kan ada momen kemarin, momen pemutihan (PHK)," ujarnya, Selasa, (22/11/2022).
Dia mengatakan bahwa dia di PHK pada September 2022 lalu setelah 12 tahun bekerja. Beruntung, perusahaannya bertanggung jawab dengan memberikan semua haknya. Sejak saat itu, dia tancap gas membangun usahanya. Namun tak langsung berdiri, selama dua minggu setelah di PHK Indrayani mempelajari kembali ilmu terkait produksi sepatu. Kemudian dia membeli bahan baku dan mesin produksi.
"Kita keluar dari perusahaan kita aplikasikan di rumah tapi dengan produk yang beda. Kalo itu (perusahaan) kan buat skateboard dan running Sekarang kita di soccer dan futsal," katanya.
Editor : Asep Juhariyono