4 Artis Lawas Indonesia Awet Muda, Dikira Kakak Adik saat Bersanding dengan Anak

JAKARTA, iNewsCiamisRaya.id – Deretan artis lawas Indonesia awet muda ini selalu jadi perhatian publik. Di usianya yang terbilang tak muda lagi, para artis ini tetap memancarkan kecantikan yang membuat publik terpesona melihatnya.

Padahal usia para artis ini menginjak usia kepala empat hingga lima, tetapi penampilan mereka tetap terlihat muda. Bahkan, jika bersanding dengan anak-anaknya, mereka kerap disangka kakak adik.

Baca Juga

Deretan Artis Lawas Alih Profesi Jadi Pedagang, Nomor 3 Punya Puluhan Cabang di Berbagai Kota

Ya, mereka memiliki wajah dan tubuh yang awet muda tak kalah dengan anak-anaknya. Lantas, siapa saja sih para artis lawas Indonesia yang awet muda ini? Berikut daftarnya, seperti dirangkum pada Minggu (30/10/2022).

4 Artis Lawas Indonesia Awet Muda

1.  Sophia Latjuba

Sophia Latjuba Salah Satu Artis Lawas Indonesia Awet Muda. Foto: Instagram

Di urutan pertama artis lawas Indonesia awet muda ada Sophia Latjuba. Perempuan berdarah Indonesia-Jerman ini juga eksis di dunia hiburan sejak era 1980-an. Dia memulai karier sebagai model, artis, hingga penyanyi.

Menilik perjalanannya, Sophia memulai awal karier saat dia masih duduk di bangku SMA. Kini di usianya yang menginjak 52 tahun, Sophia tetap awet muda dan sering disebut adik-kakak saat bersanding dengan putrinya, Eva Celia Lesmana.

2.  Maudy Koesnaedi

Maudy Koesnaedi Salah Satu Artis Lawas Indonesia Awet Muda. Foto: Instagram

Baca Juga

Deretan Artis Lawas Menikah dengan Pengusaha Tambang, Nomor 4 Beda Usia hingga 18 tahun

Artis lawas Indonesia awet muda selanjutnya adalah Maudy Koesnaedi. Bintang sinetron Si Doel Anak Sekolahan ini juga masih terlihat cantik di usia yang tak lagi muda.

Maudy Koesnaedi mulai dikenal usai memenangkan ajang Abang None Jakarta pada tahun 1993. Namanya pun semakin melejit, hingga kerap membintangi sejumlah film di Tanah Air.

Kini, Maudy memasuki usia 47 tahun. Namun, dia tetap terlihat awet muda, bahkan saat bersanding dengan putranya, Eddy Meijer.

Editor : Asep Juhariyono