CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Sebanyak 548 personel gabungan yang terdiri dari unsur pemerintahan dan TNI/Polri mengikuti apel gelar pasukan ops ketupat lodaya 2023, di Halaman Pendopo Ciamis, Senin (17/4/2023).
Kegiatan apel gelar pasukan tersebut dalam rangka untuk memberikan keamanan dan pelayanan terhadap masyarakat dan mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (kamseltiblancar lantas) pada pelaksanaan perayaan Idul Fitri 1444 Hijriah.
Kapolres Ciamis, AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro mengatakan, dalam kesempatan tersebut, tim gabungan yang terdiri dari TNI/Polri, Dinas Perhubungan, BPBD akan disebarkan di 11 pos yang tersebar di wilayah Kabupaten Ciamis guna fokus mengamankan momen arus mudik lebaran atau arus balik lebaran.
"Total pos di Kabupaten Ciamis ada 11 pos tersebar mulai di Cihaurbeuti, Sukamantri, Kawali, Cisaga, Alun-alun, Sindangkasih, dan Banjarsari," kata AKBP Tony.
Menurutnya, di wilayah Kabupaten Ciamis terdapat sejumlah jalur rawan longsor serta rawan kemacetan. Guna mengantisipasi hal tersebut, TNI/Polri telah berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan menyiapkan alat berat serta mobil derek.
"Kami telah merumuskan beberapa rencana mitigasi yang bersifat gabungan untuk menindaklanjuti adanya laporan terkait adanya bencana atau kendala. Untuk titik rawan kemacetan antara lainnya jalur Sindangkasih, Simpang Kujang, Simpang Rancamaya, kemudian Pertigaan Cisaga dan Sukamantri," ujarnya.
Setelah dilakukannya apel gelar pasukan, Polres Ciamis beserta unsur forkopimda melanjutkan kegiatan pemusnahan barang bukti berupa minuman keras dan knalpot brong. Barang bukti tersebut merupakan hasil dari kegiatan-kegiatan Polres Ciamis menjelang Idul Fitri.
"Sedikitnya ada 300 botol minuman keras dan 264 knalpot brong yang dimusnahkan. Ratusan barang bukti ini merupakan hasil dari kegiatan yang dilakukan Polres Ciamis menjelang lebaran guna mengantisipasi terjadinya penyakit masyarakat khususnya menjelang lebaran," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono