VIDEO: Libur Lebaran Tiba, Ribuan Santri Ponpes Darussalam Ciamis Mudik Bareng

CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id -  Memasuki masa libur lebaran 2023, sebanyak 1.400 lebih santri dan santriwati dari Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, mulai mudik lebaran ke kampung halamannya masing-masing, Selasa (11/4/2023).

Sekertaris Ponpes Darussalam Ciamis, Muhammad Irfanudin mengatakan, seluruh santri diijinkan pulang dalam rangka libur lebaran mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Para santri ini akan menjalani libur lebaran selama 1 bulan kurang, tepatnya mulai tanggal 11 hingga 30 April 2023.

Baca Juga

Prakiraan Cuaca Hari Ini untuk Wilayah Ciamis dan Sekitarnya, Selasa 7 Mei 2024

"Kebanyakan santri ini dijemput oleh orang tuanya menggunakan kendaraan pribadi dikarenakan hal tersebut merupakan keinginan santri dan orang tuanya agar lebih leluasa sambil ngabuburit. Adapun santri yang mengikuti mudik bareng menggunakan transportasi kereta api," kata Irfanudin.

Irfanudin menjelaskan, sebagai persyaratan untuk bisa pulang, para santri terlebih dahulu diharuskan mengisi blangko yang berindikator rajinnya sholat berjamaah dan mengikuti berbagai kegiatan di bulan ramadhan.

"Jadi yang berhak menjemput santri itu merupakan orang tua maupun wali santri atas ijin dan konfirmasi kepada pembimbing asrama, kemudian ada juga tim kami rombongan menggunakan transportasi kereta api untuk mengantar ke tempat tujuannya masing-masing," ujarnya.

Baca Juga

Jadwal Sholat Kabupaten Ciamis dan Sekitarnya, Selasa 7 Mei 2024

Berbeda dengan mudik lebaran tahun sebelumnya, para santri mudik bareng menggunakan transportasi bus. Mudik bareng kali ini, sedikitnya ada 200 orang santri mudik bareng dengan menggunakan transportasi kereta api. Kemudian sebagian santri didominasi mudik dengan dijemput kendaraan pribadi oleh orang tuanya.

"Untuk libur lebaran tahun sekarang seluruh santri ini pulang, kemudian yang paling jauh ada santri yang keluar pulau seperti Kalimantan, kemudian didominasi oleh santri asal Priangan Timur. Diharapkan para santri ini bisa bertemu dengan keluarganya dan dapat mengikuti kegiatan Idul Fitri," jelasnya.