Menurut Fery Rochwandi, Kabid Damkar dan Penyelamatan Satpol PP Ciamis, api membakar bagian dapur dan setengah bangunan rumah berukuran 10x5 meter persegi. Kerugian material diperkirakan mencapai Rp15 juta.
“Indikasi awal menunjukkan kebakaran disengaja oleh pemilik rumah yang diketahui memiliki riwayat gangguan mental,” jelas Fery.
Iing, salah seorang warga, menuturkan bahwa sebelum kebakaran terjadi, Mang Heri sempat datang ke masjid dan mengumandangkan azan Isya, padahal waktu itu baru selesai salat magrib.
“Mungkin dia lagi kambuh, bisa jadi karena kehabisan obat. Sebelumnya juga pernah hilang seminggu dan ditemukan di dalam sumur,” ujar Iing.
Usai dari masjid, Mang Heri kembali ke rumah. Tak berselang lama, api terlihat menyala dari bagian dapur. Untungnya, sang istri, Wiwin, telah menyelamatkan diri lebih dahulu ke rumah tetangga.
Informasi dari warga menyebutkan bahwa Mang Heri sempat membakar kayu bakar di dapur yang akhirnya memicu kebakaran lebih besar hingga merusak sebagian rumah dan sepeda motor miliknya.
Kini, Mang Heri dilaporkan kembali menghilang pascakejadian dan belum ditemukan hingga laporan ini disusun.
Warga berharap kejadian ini menjadi perhatian pemerintah, terutama dalam penanganan orang dengan gangguan kejiwaan agar tidak membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
