Hasilnya, antusiasme masyarakat tinggi dan bahkan terjadi surplus pelunasan sebanyak 52 orang.
“Yang melunasi melebihi jumlah yang dibutuhkan. Mereka masuk daftar cadangan dan sudah sepakat tidak akan menuntut bila tak jadi berangkat tahun ini,” tambah Asep.
Bagi 225 orang yang gagal berangkat tahun ini, mereka akan menjadi prioritas keberangkatan pada musim haji 2026, dengan catatan dapat melunasi biaya sesuai ketentuan.
Tahun ini, Ciamis mendapat jatah 1.131 kuota jamaah, terbagi dalam tiga kelompok terbang: Kloter 19 yang diberangkatkan Jumat (9/5), Kloter 49 pada Sabtu (24/5) dini hari, dan Kloter 59 pada Kamis (29/5) malam.
Kloter 19 JKS menjadi rombongan pertama asal Ciamis yang diberangkatkan menuju Tanah Suci. Sebanyak 435 jamaah, terdiri dari 203 laki-laki dan 232 perempuan, dilepas secara resmi oleh Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya MM.
“Fokuslah dalam ibadah, ikuti semua arahan pembimbing, dan jaga kesehatan. Cuaca di Arab Saudi saat ini cukup bersahabat,” pesan Bupati Herdiat saat memberikan sambutan.
Turut hadir dalam acara pelepasan tersebut unsur Forkopimda, termasuk Kapolres Ciamis, AKBP Akmal, yang secara simbolis menyalami jamaah satu per satu sesuai urutan bus.
Pemberangkatan Kloter 19 ini dilakukan dengan menggunakan 10 bus utama dan satu bus cadangan. Suasana penuh haru mewarnai perpisahan, dengan tangis keluarga yang mengiringi langkah para calon tamu Allah menuju embarkasi.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
