Policy Brief: Transformasi Meningkatkan Kesehatan Masyarakat Menuju Indonesia Sehat

Nur Hidayat
Nur Hidayat (Mahasiswa Program S3 Universitas Hasanuddin Makassar). Foto: Istimewa

Nur Hidayat

Mahasiswa Program S3 Universitas Hasanuddin Makassar

 

KESEHATAN masyarakat adalah fondasi utama pembangunan nasional yang berkelanjutan. Namun, saat ini Indonesia tengah menghadapi tantangan serius terkait melonjaknya kasus penyakit tidak menular (PTM) seperti diabetes melitus, hipertensi, dan penyakit kardiovaskular.

Perubahan gaya hidup modern yang cenderung tidak aktif, konsumsi makanan tinggi kalori, serta minimnya kesadaran akan pentingnya kesehatan menjadi penyebab utama memburuknya kondisi kesehatan masyarakat.

Isu Strategis

Beberapa persoalan mendasar yang menghambat peningkatan kualitas kesehatan masyarakat antara lain:

  1. Kurangnya literasi gaya hidup sehat di kalangan masyarakat.
  2. Ketimpangan akses terhadap layanan kesehatan, terutama di daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal).
  3. Lemahnya regulasi pengendalian konsumsi pangan tidak sehat, terutama yang mengandung gula, garam, dan lemak tinggi.
  4. Tidak adanya kesinambungan dalam edukasi kesehatan, baik di institusi formal maupun komunitas lokal.

Arah Kebijakan

Kebijakan yang diusulkan bertujuan untuk membentuk masyarakat yang sadar kesehatan dan mendukung ekosistem pelayanan kesehatan yang inklusif dan efektif. Tujuan spesifik meliputi:

  • Membangun kesadaran kolektif akan pentingnya pola hidup sehat.
  • Menjamin ketersediaan dan aksesibilitas fasilitas kesehatan yang memadai.
  • Menguatkan regulasi yang menekan konsumsi pangan berisiko.
  • Mendorong edukasi kesehatan berkelanjutan yang berbasis komunitas dan budaya lokal.

Rekomendasi Kebijakan

  1. Gerakan Nasional Literasi Kesehatan
    Luncurkan kampanye edukasi nasional lintas sektor yang mengangkat isu gaya hidup sehat melalui media sosial, televisi, dan program berbasis masyarakat.
  2. Revitalisasi Layanan Kesehatan Primer
    Bangun dan optimalkan Puskesmas, posyandu, dan klinik di daerah terpencil dengan dukungan SDM serta peralatan medis yang memadai.
  3. Kebijakan Pajak dan Labelisasi Makanan Risiko Tinggi
    Terapkan cukai pada produk makanan/minuman tinggi gula dan garam, serta wajibkan label informasi gizi yang mudah dipahami.
  4. Integrasi Program Kesehatan di Institusi Pendidikan dan Dunia Kerja
    Masukkan pendidikan kesehatan dalam kurikulum sekolah dan ciptakan program kesehatan rutin di lingkungan kerja, seperti olahraga bersama dan penyuluhan berkala.
  5. Peningkatan Kompetensi Tenaga Kesehatan
    Selenggarakan pelatihan berkala bagi tenaga medis agar lebih fokus pada pendekatan promotif dan preventif, bukan hanya kuratif.

Transformasi kesehatan masyarakat Indonesia memerlukan pendekatan holistik dan kolaboratif. Dengan kebijakan yang proaktif dan implementasi yang konsisten, bukan hanya beban PTM yang dapat dikurangi, tetapi juga tercipta generasi yang lebih sehat, produktif, dan berdaya saing. Investasi pada sektor kesehatan hari ini adalah kunci masa depan bangsa yang tangguh.

 

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network