CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Desa Sadananya, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis, pada Kamis (23/1/2025), menyebabkan dua rumah milik warga lanjut usia di dusun berbeda ambruk. Peristiwa ini dipicu hujan deras yang disertai angin kencang sejak sore hingga malam sebelumnya.
Insiden pertama terjadi di Dusun Cikarag RT 08 RW 08, sekitar pukul 06.30 WIB. Rumah milik Mang Supena (62), yang ia tinggali bersama istrinya, roboh karena kondisinya yang sudah lapuk dan berusia tua.
“Rumah korban nyaris ambruk total, sehingga mereka harus mengungsi ke rumah anaknya yang masih satu RT,” ungkap Eka Yulianti, relawan Tagana Desa Sadananya, kepada iNewsCiamisRaya.id, Sabtu (25/1/2025).
Warga setempat bersama perangkat desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta relawan Tagana bergotong royong membersihkan puing-puing rumah Mang Supena dan mengevakuasi barang-barang milik korban.
Kejadian kedua menimpa rumah Aki Ruswa (71) di Dusun Cibiru RT 02 RW 06 pada malam hari, sekitar pukul 21.00 WIB. Hujan deras membuat atap rumah yang ia tinggali bersama keluarganya (empat jiwa) ambruk.
Beruntung, tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam kejadian tersebut. Namun, kerugian materi diperkirakan mencapai Rp70 juta. Puing-puing atap yang ambruk sudah dibersihkan oleh warga bersama aparat desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan relawan Tagana. Untuk sementara, Aki Ruswa dan keluarganya mengungsi ke rumah keponakan.
Petugas Reaksi Cepat (Pusdalops) BPBD Ciamis langsung turun ke lokasi untuk menangani dua insiden ini. Mereka melakukan penilaian kerusakan, memberikan bantuan logistik darurat berupa sembako dan perlengkapan kebersihan, serta memastikan kebutuhan dasar korban terpenuhi.
“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban korban sambil menunggu upaya pemulihan lebih lanjut,” ujar salah satu petugas BPBD.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait