Penerapan teknologi blockchain di semua pemerintahan di Jabar ini merupakan bentuk adaptasi terhadap disrupsi digital, terlebih Jabar merupakan provinsi yang selalu terdepan dalam inovasi digital.
"Jangan sampai ketinggalan dalam teknologi ini. Jabar harus selalu terdepan dalam inovasi digital," ucap Bey.
Teknologi blockchain bukan hal baru di Indonesia, namun masih terbilang baru bagi sektor pemerintahan.
Melalui Local Government Blockchain Forum dan Festival 2024, Bey berharap para pemangku kebijakan di Jabar memahami dan segera menerapkan blockchain dalam tata kelola pemerintahan.
"Blockchain ini walaupun sudah lama, tapi buat pemerintahan masih terbilang baru. Yang penting para kepala daerah dan eselon II paham dulu logikanya seperti apa," ujarnya.
Dengan penerapan teknologi blockchain, diharapkan tata kelola pemerintahan di Jawa Barat akan semakin transparan, efisien, dan aman, membawa provinsi ini menjadi pionir dalam inovasi digital di Indonesia.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait