Menurutnya tes urine ini menjadi bagian penting dalam memastikan ASN bebas dari narkoba.
Ida menegaskan tidak akan segan menindak para ASN di Banjar yang kedapatan mengonsumsi dan menyalahgunakan atau menjual narkoba.
"Tidaka akan dibedakan, akan tetap sama ditindak sesuai aturan yang berlaku," kata Ida.
Sementara itu berdasarkan informasi yang dihimpun, kuota tes urine yang diadakan Pemkot Banjar ini ada sebanyak 100 kuota.
Tes urine diikuti oleh pejabat eselon II dan ASN di Lingkungan Pemkot Banjar. Dari total kuota yang ada sebanyak 21 peserta tak hadir, tujuh orang diantaranya pejabat eselon II Pemkot Banjar.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait