Tak hanya sampah, hal yang perlu diwaspadai menurut Yayan Babeh adalah kondisi gawir (tebing) sekitar genangan Bendungan Leuwikeris.
Dengan semakin tingginya genangan Bendungan Leuwikeris, lahan gawir yang sebelumnya kering menjadi lembab, air genangan memasuki pori-pori tanah. Tanah menjadi gembur dan labil yang berpotensi rawan terjadi pergeseran tanah. Kondisi tersebut juga bisa dipicu akibat banyaknya vegetasi di sekitar gawir yang ditebang, sehingga lahan tebing jadi gundul.
Dan di atas gawir bermunculan area spot-spot yang ramai dikunjungi wisatawan.
"Mulainya hadir perahu yang diduga akan digunakan untuk pesiar harus ada kajian kelayakannya. Harus ditentukan aman atau tidak amannya. Harus ada mitigasi dan langkah-langkah safety. Mungkin hal tersebut merupakan kewenangan BBWS (Citanduy) dan Dinas Pariwisata. Harus gerak cepat sebelum jatuh korban," saran Yayan babeh.
Demikian juga dengan keberadaan sampah apung yang mulai bermunculan, perlu ada langkah dan solusi lebih awal.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait