CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Ciamis sebagai sentra perunggasan rakyat di Jawa Barat kembali jadi daerah tujuan untuk belajar usaha peternakan ayam ras pedaging.
Kali ini sebanyak 14 orang guru SMKN dari berbagai provinsi di tanah air mengikuti praktek magang industri peternakan ayam broiler di kandang close house di Ciamis.
Para guru SMK peserta praktek usaha budidaya ayam BR tersebut diterima langsung oleh Kadis Peternakan dan Perikanan Ciamis Dr H Giyatno di Aula Dasa Dharma Kwarcab Pramuka Ciamis, Senin (19/8/2024) siang WIB.
Pada kesempatan tersebut hadir Ketua Kadin Ciamis yang juga Komisaris PT Naratas Poultry, H Adam, berikut Ketua Kwarcab Pramuka Ciamis H Nanang Permana SH MH dan pejabat dari BBPPMPV Pertanian Cianjur, Mulyono S Sos M MPd. Hadir pula komisi penyuluh dan pengurus P2AP.
Ketua Panitia Magang Industri Komoditas Ayam Broiler, Ir H Kuswara Suwarman MSc dalam laporannya menyebutkan ke 14 guru ilmu perunggasan dari berbagai SMKN di tanah air tersebut akan berada di Ciamis selama 12 hari untuk belajar praktek budidaya ayam BR mulai dari penetasan (breeding), pembesaran di close house (kandang moderen) hingga pasca panen (penyembelihan, pendinginan di cold storage serta pengolahan). Kerja praktek belasan guru SMK tersebut berlangsung di kandang ayam CV Tanjung Mulya Panumbangan dan Naratas Cikoneng.
"Ini merupakan angkatan ke 7 dari program magang industri yang sudah berlangsung sejak 4 tahun lalu," jelas H Kuswara.
Ke 14 guru SMK peserta praktek budidaya ayam BR di Ciamis tersebut masing-masing dari Gorontalo (3 orang), Sumbar (3), Papua (2), Lampung (2), NTT, Jatim, Jabar, dan Jambi masing-masing 1 orang.
Sebelum menjalani praktek magang di sejumlah kandang di Ciamis tersebut ke 14 orang guru dari berbagai SMKN di tanah air tersebut mengikuti pelatihan (teori) selama 12 hari di BBPPMPV Pertanian di Jangari Karangtengah Cianjur.
"Kegiatan pelatihan di BBPPMPV Cianjur dan kini berlanjut dengan praktek magang di Ciamis merupakan program up-skilling dan re-skilling guru-guru SMK bidang perunggas khususnya budidaya ayam broiler di kandang modern (close house)," ujar Mulyono S.Sos M MPd dari Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Pertanian (BBPPMPV Pertanian Cianjur).
Close House merupakan perkembangan teknologi budidaya perunggasan khususnya untuk pembesaran ayam ras pedaging jenis BR yang belum ditemukan di semua daerah. Sehingga guru-guru bidang perunggasan termotivasi untuk mempelajari dan ikut praktek.
"Ilmu dan keterampilan membudidayakan ayam BR di kandang close house tersebut diajarkan ke siswa di masing-masing SMK. Termasuk memotivasi siswa untuk mengembangkan kewirausahaan bidang peternakan unggas," imbuhnya.
Kadisnakan Ciamis Dr H Giyatno pada kesempatan tersebut mengaku bangga dengan telah secara rutin selama 4 tahun terakhir dijadikannya Ciamis sebagai tempat menimba ilmu usaha budidaya peternakan ayam BR oleh para guru SMK dari berbagai provinsi di tanah air.
"Mudah-mudahan ilmu keterampilan yang diperoleh di Ciamis bisa diterapkan di sekolah masing-masing dalam rangka mempersiapkan SDM yang punya keterampilan di bidang perunggasan khususnya budidaya ayam BR. Dengan harapan jangka panjang berdampak pada ketahanan pangan dan perekonomian nasional," ujar Giyatno.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait