Program Makan Siang Gratis dan Penanganan Stunting, Perunggasan di Ciamis Bangkit dan Bergairah Lagi

Andri M Dani
Program makan siang gratis dan penanganan stunting, perunggasan di Ciamis bangkit dan bergairah lagi. Foto: iNewsCiamisRaya.id/Andri M Dani

CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Perunggasan rakyat di Ciamis yang sudah bertahun-tahun remuk redam dihantam jatuh bangun (fluktuasi) harga, segera akan bangkit kembali.

Peternak ayam di Ciamis bergairah kembali untuk mengisi kandang. Memproduksi ayam ras pedaging jenis broiler (BR), jenis layer jantan (pejantan) maupun ayam ras petelur berikut juga ayam kampung (ayam buras/bukan ras).

Peternakan ayam di Ciamis segera bangkit kembali setelah selama ini jatuh bangun akibat turun naiknya harga,” ujar Ketua Gabungan Organisasi Peternak Ayam Nasional (GO-PAN) Ir H Hery Dermawan pada kegiatan halal bihalal peternak ayam se Priangan Timur yang tergabung dalam Perkumpulan Peternak Ayam Priangan (P2AP) di Gedung Galuh Karya Rahayu Ciamis, Rabu (8/5/2024). Hadir pada kesempatan sekitar 300 pengusaha peternakan dan peternak ayam dari Ciamis, Tasikmalaya, Banjar, Pangandaran dan Garut.

Program penanganan stunting dimulai sejak tahun 2023, dan tahun 2024 ini sempat vakum selama Pemilu akan berjalan kembali. Program penanganan stunting tersebut menurut Hery Dermawan merupakan pemberian makanan bergizi bagi anak penderita stunting dengan komponen daging ayam dan telur diantaranya.

“Kebutuhan daging ayamnya sampai ribuan ton. Tapi itu terbatas hanya sesuai dengan jumlah angka stunting,” jelasnya.

Justru peluang besar bagi peternak ayam di Ciamis adalah program makan siang gratis yang akan dimulai tahun 2025 nanti. Salah satu komponen makan siang gratis tersebut adalah daging ayam dan telur. Dengan syarat daging ayam dan telur produk peternak lokal setempat.

“Ini merupakan kesempatan luar biasa bagi peternak rakyat di Ciamis dan sekitarnya. Peluang besar untuk bangkit dan bergairah kembali,” ungkap Hery.

Dalam kondisi normal peternak rakyat di Ciamis bisa memproduksi 2 juta ekor ayam ras pedaging tiap minggu. Tetapi akibat hantaman jatuhnya harga akibat tidak seimbangnya suplai demand (saat produksi melimpah harga jatuh terjun bebas), sekarang tak banyak peternak yang masih bertahan. Dengan produksi rata-rata hanya sekitar 500.000 ekor ayam pedaging/minggu .

Editor : Asep Juhariyono

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network