Ia mengaku dengan ramainya warga membeli alat kelengkapan sekolah, omzet penjualannya naik 100 persen dibanding hari biasanya.
Toko buku milikinya menyediakan perlengkapan sekolah seperti alat tulis, buku, topi dan kelengkapan lainnya baik untuk tingkat SD, SMP serta SMA.
"Omzet alhamdulillah naik 100 persen, dari Rp5 juta sekarang Rp25 juta," ucapnya.
Kusmana mengaku saat ini ketersediaan perlengkapan sekolah di tokonya sudah mulai menipis karena banyak terjual.
Dirinya pun memprediksi bahwa aktivitas warga membeli perlengkapan sekolah ini akan berlangsung sampai H-1 sekolah atau saat hari minggu satu pekan lagi.
"Sepertinya akan terus bertambah sampai memasuki H-1, karena memang puncaknya itu biasanya hari Minggu. Tapi stok perlengkapan juga sekarang sudah mulai menipis," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait