Ibu Eti Rohaeti (55), anak ibu Neneng sedang masak di dapur bersama sanak keluarganya yang berasal dari Desa Sukahaji, Cihaurbeuti, Ciamis.
Namun saat Ibu Eti Rohaeti mau masak di dapur tersebut, saat akan menggunakan kompor gas, ternyata tabung gas melon (gas elpiji 3 kg) mengalami kebocoran.
Kemudian tabung gas yang bocor tersebut dimasukkan ke dalam ember berisi air.
Namun karena di dapur ada tungku yang sedang menyala, kemudian semburan gas dari tabung yang dimasukkan ke dalam ember tersebut disambar nyala api dari tungku. Sehingga terjadi ledakan dan kebakaran.
Ledakan gas yang terbakar tersebut tidak hanya memporak porandakan kaca pintu dan jendela dapur. Tetapi juga menyambar anggota keluarga yang sedang berada di dapur.
Warga yang mengetahui kejadian langsung berdatangan ke lokasi kejadian. Mengevakuasi korban-korban yang mengalami luka bakar akibat ledakan kebocoran gas ke tempat yang lebih aman.
Ada juga yang minta bantuan puskesmas. Petugas dan ambulans dari Puskesmas Panumbangan datang ke lokasi. Lima korban dievakuasi ke Puskesmas Panumbangan dan 2 lainnya dibawa ke Klinik Setia Medika Panumbangan.
Kondisi saat ini 2 korban dirujuk dan dirawat di RSUD Ciamis karena mengalami luka bakar yang cukup parah, dua korban diobservasi di Klinik Setia Medika dan 3 korban lainnya sudah bisa pulang setelah ditangani di Puskesmas Panumbangan.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait