Dalam survei kedua ini, Golkar sudah mulai melakukan simulasi pemasangan calon. "Jadi nanti bulan Agustus awal itu akan dilakukan pembentukan pasangan dan di deklarasikan," tuturnya.
"Terkait koalisi, nanti kita lihat saja sesuai arahan dari DPP ya," sambungnya.
Sebagai informasi, Partai Golkar dan PDIP sudah 15 tahun memenangkan Pilkada Kota Banjar. Dari tiga periode itu, Golkar selalu berhasil menduduki posisi Banjar satu dan PDIP wakilnya.
Akan tetapi, di Pilkada 2024, sejumlah kalangan menilai bahwa kedua partai ini akan pecah kongsi dalam kontestasi lima tahunan Kota Banjar.
Bahkan, kedua partai besar ini dinilai akan bersaing ketat memperebutkan posisi Banjar satu karena sama-sama memiliki kandidat kuat.
Partai Golkar dengan ketua umumnya, Dadang Ramdhan Kalyubi yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Banjar dan kembali menang di Pileg kemarin.
Sementara PDIP memiliki kandidat kuat yaitu Nana Suryana yang juga Ketua DPC PDIP sekaligus mantan Wakil Wali Kota Banjar periode 2018-2023, pasangan dari mantan Wali Kota Banjar, Ade Uu Sukaesih (Politisi Golkar).
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait