Tidak hanya telah menggagas tong sampah pintar dan sopan, ternyata tahun ini murid SDN 1 Sindangkasih juga sudah menciptakan robot kencleng atau keropak yang bisa berjalan sendiri. Namanya robot infaq.
“Kalau robot infaq itu buatannya murid kelas IV. Kenclengnya berjalan sendiri, di sepanjang shaf jamaah. Begitu melewati jamaah keropak atau kencleng nya berhenti sendiri, kemudian maju lagi,” ungkap Winda.
Robot infaq tersebut tercetus dari kegiatan sedekah/infaq untuk teman sendiri rutin setiap hari Jumat di lingkungan SDN 1 Sindangkasih Ciamis .
Setiap hari Jumat, murid-murid SDN 1 Sindangkasih menggelar salat duha bersama di halaman sekolah. Salat dhuha tersebut ditutup dengan gerakan sedekah/infaq. Keropak atau kencleng pun diedarkan menggelinding di antara shaf para murid. Uang sedekah atau infaq yang terkumpul digunakan untuk membantu rekan-rekan murid sendiri dari kalangan yang tidak mampu. Juga digunakan bila hendak menjenguk/membesuk ketika ada murid yang sakit.
“Biasanya kencleng infaq itu digeser secara manual. Namun dengan kreativitas murid kelas IV itu, kenclengnya dibikin jadi robot bisa jalan sendiri. Tak perlu digeser-geser lagi,” imbuhnya.
Kencleng atau keropak yang disebut robot infaq tersebut kata Winda, akan berjalan sendiri, dan akan berhenti sendiri ketika ada yang mau masukin infaqnya ke dalam keropak tersebut.
“Ya ada alat sensornya. Sehingga bisa berhenti sendiri kemudian otomatis jalan lagi,” kata Winda.
Tapi robot infaq tersebut kata Winda tidak bisa dihadirkan di Ekspo Pendidikan yang digelar di halaman Aula Disdik Ciamis, Rabu (5/6/2024).
“Ada gangguan teknis, jadi robot infaqnya tidak bisa dihadirkan. Masih di opname di CIC,” pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
