CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Ciamis sebagai daerah sentra perunggasan rakyat di tanah air sudah lama menjadi tujuan studi banding dan study tiru dari berbagai daerah.
Dan sudah tujuh tahun ini sejumlah perusahaan perunggasan di Ciamis rutin menjadi lokasi magang dan pelatihan guru-guru SMK kejuruan peternakan se Tanah Air untuk peningkatan kompetensi. Lewat program upskilling dan reskilling yang digelar Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Pertanian (BBPPMPVP) Cianjur.
Menurut Aan Haryani S.Si MPD dari BBPPMP Cianjur, kegiatan magang dan pelatihan guru kejuruan SMK se Indonesia angkatan ke 7 ini diikuti oleh 15 orang guru dari SMK di Sumbar, Riau, Jateng, Jatim, Sulawesi Tenggara, dan NTT.
Magang industri dan pelatihan guru SMK angkatan ke 7 tersebut berlangsung selama sebulan. Dua minggu pelatihan tertulis/teori di BBPPMPVP Cianjur. Kemudian dilanjutkan dengan dua minggu untuk magang dan pelatihan di kandang peternak di Ciamis. Yakni di perusahaan perunggasan CV Tanjungmulya Panumbangan Ciamis. Tentang budidaya ayam pedaging jenis broiler (BR) di kandang modern close house (CH).
Pelatihan dan magang para guru kejuruan peternakan dari berbagai SMK di Tanah Air tersebut dalam rangka peningkatan kapasitas dan kompetensi. Tidak hanya menyangkut updating ilmu, tetapi juga perihal pedagogik, kewirausahaan berikut pengembangan ilmu dan teknologi.
“Keberhasilan pelatihan dan magang ini, tidak hanya sukses dan happy dalam proses. Tetapi yang utama adalah kesuksesan penerapannya nanti setelah kembali ke sekolah masing-masing. Sanggup tidak menularkannya kepada siswa dan lingkungan tempat tinggal maupun tempat kerja,” ujar Aan Haryani pada penutupan kegiatan magang dan pelatihan guru kejuruan di Hotel The Priangan Ciamis, Kamis (23/5/2024) sore.
Mungkin berbagai kendala akan dihadapi setelah kembali ke sekolah masing-masing terutama menyangkut sarana dan prasarana.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait