"Dari 9 lubang pengolahan limbah ada satu yang pinggirannya belum di plester sehingga limbah cairnya merembes ke lingkungan yang tak jauh dengan lokasi tempat pengolahan limbahnya," jelasnya.
Kendati demikian, petugas gabungan masih memberikan toleransi kepada pihak terkait untuk segera memperbaikinya dengan batas waktu maksimal tiga hari kedepan.
"Ini tidak itikad baik dari pihak Mie Gacoan nya, perbaikan jiga tidak terlalu rumit hanya tinggal memplester sambungan tempat pengolahan limbah yang belum diplester saja," katanya.
"Tapi itu kembali lagi gimana itikad baik mereka, kita beri batas waktu selama tiga hari. Jadi sekarang hanya ditegur secara lisan, nanti akan dilakukan pengecekan lagi kesini setelah tiga hari," sambungnya.
Sementara itu, Manager Outlet Mie Gacoan Kota Banjar, Anisa Zahara Luthpi merespon positif akan kejadian itu. Ia mengatakan pihak akan segera memperbaiki penyebab rembesnya limbah cair ke Taman Lapang Bhakti Kota Banjar.
"Kami pastikan akan memperbaiki penyebab limbah cair yang rembes itu. Perbaikan akan segera dilakukan dalam waktu dekat,"pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait