"Saatnya kita lawan kapitalis dan oligarki itu. Kita buktikan, demokrasi itu untuk rakyat, bukan mereka. Maka di Pilkada ini lah kekuatan masyarakat sipil bersatu bersama kiai dan santri," ujarnya.
Prosesi pendaftaran Andi Ibnu Hadi ke PKB Kota Tasikmalaya paling meriah dibanding kandidat lain saat itu.
Diiringi ratusan santri yang jalan kaki dari Pesantren Condong, juga didampingi para mantan Ketua PMII yang tergabung dalam IKA PMII Kota Tasikmalaya.
Alunan solawat dan mars-mars yang akrab di telinga warga NU, menggema lewat mobil bak laksana demonstrasi. Termasuk bender NU yang terus dikibarkan sepanjang jalan.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait