Mahalnya harga bawang merah terjadi karena pasokan barang berkurang. Hal itu terjadi karena para petani di daerah pemasok mengalami gagal panen akibat banjir.
"Kebutuhan bawang merah di Banjar itu dipasok dari luar daerah dan katanya sekarang barang terbatas, banyak daerah yang tidak mengirim karena disananya gagal panen," kata Sri.
Meski harga bawang tinggi, Sri mengatakan kondisi tersebut tidak mempengaruhi harga komoditas lain.
Sejumlah komoditas lain seperti beras, daging ayam dan telur masih terbilang stabil, bahkan adanya juga komoditas yang harganya turun.
"Tidak semuanya, daging, beras harganya stabil, bahkan kalau cabai itu menurun," ujar dia.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait