“Rumah korban memang permanen. Tapi kondisi atapnya sudah banyak bagian kayunya yang lapuk dan bocor,” ungkap Kuwu Endang.
Khawatir seluruh bagian atap ambruk, menurut Kuwu Endang, malam kejadian itu juga, Endin sekeluarga diungsikan ke salah satu rumah kos yang juga berada di RW yang sama.
“Sekarang Endin sekeluarga diungsikan ke salah satu rumah kontrakan masih di Cicurug juga. Yang penting Endin sekeluarga selamat dulu, dan barang-barang miliknya sudah dievakuasi. Sekarang rumah korban sudah dikosongkan,” imbuhnya.
Warga bersama aparat desa serta relawan katanya selama dua hari ini, Jumat dan Sabtu, bergotong royong membongkar bagian atap rumah Endin. Tidak hanya puing runtuhan atap dapur dan bagian belakang rumah saja yang dibersihkan. Tetapi seluruh atap rumah dibongkar. Atap gentingnya diturunkan, kayu penyangganya dibongkar.
“Untuk sementara Endin sekeluarga tinggal di rumah kontrakan dulu dan difasilitasi oleh desa,” ujar Kades Cijulang, Endang ST.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait