Karena masih suasana lebaran, warga menurut Emo belum bergotong membersihkan puing-puing reruntuhan dapur rumah korban. Baru pihak keluarga saja yang melakukan evakuasi puing runtuhan dapur secara berangsur. Yakni oleh Adang beserta adiknya, Dede Entus (30).
“Sangat dibutuhkan terpal, biar bagian dapur bisa digunakan untuk tempat memasak,” ujar Dede Entus.
Menurut Dede Entus, meski rumah kakaknya tersebut permanen, tetapi sudah banyak bagian lapuk termakan usia. Dan belum sanggup diperbaiki. Mengingat Adang sehari-hari hanya bekerja serabutan.
“Tanda-tanda akan ambruk sudah terlihat sejak malam takbiran kemarin. Tiang suhunannya mulai miring, tembok penahan suhunan bergeser,” katanya. Malam hari lebaran, Rabu (10/04/2024) hujan lebat turun mengguyur. Esok harinya, Kamis (11/04/2024) sekitar pukul 09.00 WIB pagi, atap bagian dapur dan ruang makan rumah Adang rontok ambruk. Korban sekeluarga selamat.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait