"Untuk potensi pengumpulan zakat, infak dan sedekah pada tahun 2024 itu sebesar Rp82,420 miliar dengan target Rp30 miliar," sambungnya.
Abdul mengatakan pendapatan dari zakat, infak dan sedekah yang terkumpul melalui Baznas ini akan disalurkan kepada golongan asnaf yang berhak menerimanya. Seperti bantuan darurat bencana, bantuan rehabilitas rumah tidak layak huni (Rutilahu).
"Selanjutnya untuk bantuan modal usaha bagi warga tidak mampu, seperti anak yatim. Lalu untuk program-program lainnya yang masuk dalam kelompok penerima zakat," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono