BANJAR, iNewsCiamisRaya.id - Warga Desa Neglasari, Kecamatan/Kota Banjar, Jawa Barat digegerkan oleh teror penampakan Kuntilanak.
"Isu adanya informasi kuntilanak tersebar di pesan whatsapp sebelum ada penemuan mayat disini," kata seorang warga Desa Neglasari bernama Yosep kepada iNewsCiamisRaya.id, Minggu (25/2/2024).
Informasi warga ada yang didatangi oleh kuntilanak itu terjadi pada Kamis (22/2) malam hari. Hantu itu terekam kamera ponsel warga bernama Supriatman di kediamannya.
Dalam foto tersebut terlihat jelas sosok perempuan berpakaian putih dengan rambut panjang menutupi wajah muncul di ruangan tengah kediaman Supriatman.
"Ceritanya Supriatman sedang bercanda dengan istrinya di dalam kamar sambil memainkan kamera HP. Namun ketika melihat hasilnya terdapat sosok Kuntilanak," katanya.
"Malam itu keduanya langsung pergi meninggalkan rumahnya dan menginap di saudaranya, bahkan sampai sekarang karena masih ketakutan," kata Yosep menambahkan.
Awalnya, Yosep mengaku kurang percaya dan mencoba bertanya langsung ke yang bersangkutan. Waktu ditanya, Supriatman membenarkan akan isu yang beredar tentang kemunculan Kuntilanak di rumahnya.
"Ditanyakan kebenarannya, Supriatman pun membenarkan. Tapi, kita sih biasa saja karena memang di dunia ini pasti ada mahluk gaib ya, asalkan kita tidak ganggu," ucapnya.
Namun, tiga hari setelah itu warga Dusun Cilengkong, Desa Neglasari, Kota Banjar dihebohkan oleh penemuan mayat diduga perempuan dalam keadaan mengenaskan di wilayah yang sama dengan Supriatman.
Mayat itu ditemukan dalam kondisi busuk dengan badan terbungkus kain seprai dan dipenuhi belatung di semak-semak.
"Dengan adanya penemuan mayat ini jujur saya sedikit heran, apakah ada kaitannya atau memang hanya kebetulan saja," kata dia.
Diberitakan sebelumnya warga Dusun Cilengkong, Desa Neglasari, Kota Banjar, Jawa Barat dihebohkan dengan penemuan mayat diduga berjenis kelamin perempuan di daerahnya sekitar pukul 11.30 WIB, Minggu (25/2/2024).
Mayat perempuan di Desa Neglasari ditemukan mengenaskan, dimana kondisi tubuhnya terbungkus kain seprai dengan keadaan sudah membusuk dan dipenuhi belatung.
Menurut Ketua RW 09 Dusun Cilengkong, Asep Sugiana, penemuan mayat tersebut terjadi pada 25 Februari 2024 sekitar pukul 11.30 WIB. Mayat tersebut ditemukan oleh pesepedah yang sedang beristirahat di lokasi kejadian.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait