BANJAR, iNewsCiamisRaya.id - Pentas peragaan busana kembali memeriahkan Hari Jadi Kota Banjar, Kamis (22/2/2024).
Kali ini pentas Peragaan Busana dalam rangka HUT ke-21 Kota Banjar digelar di Gedung Banjar Convention Hall (BCH).
Kegiatan ini diikuti oleh semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kota Banjar. Mereka tampil dengan berbagai busana dilengkapi batik khas Banjar yang melekat di busana yang dipakainya.
Penjabat Wali Kota Banjar, Ida Wahida Hidayati juga ikut hadir dan tampil dalam pentas Peragaan Busana di BCH.
Ida yang mengenakan baju merah dengan motif batik pepaya khas Banjar tampak terlihat cantik dan kharismatik. Terlebih mahkota yang melengkapi busananya menunjukan Ida bak seorang putri.
Pj Wali Kota Banjar tampil didampingi oleh suami tercinta yang menggunakan pakaian bermotif sama dengan nya.
Kehadiran suami yang mendampingi seakan melengkapi pasangan ini seperti Raja dan Ratu.
Insiden Mati Lampu
Suasana semakin pecah saat penampilan mereka, dimana terjadi insiden mati lampu atau listrik saat mereka tampil.
Kendati demikian, insiden yang berlangsung beberapa menit itu tidak merubah penampilan Ida dan suami. Mereka tetap tampil memukau dan acara pun semakin pecah.
"Hallo semuanya," kata Ida menyapa para penonton yang hadir.
Ida terus melanjutkan penampilannya dengan berjalan dari belakang ke depan bak model yang tampil dalam acara fashion show.
Meski sempat terjadi insiden mati lampu saat penampilan Ida, namun acara terlihat semakin pecah saat dirinya tampil.
Penyebab Mati Lampu Saat Pj Wali Kota Banjar Tampil
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dispora) Kota Banjar, Dedi Suardi menjelaskan perihal insiden mati lampu dalam acara Peragaan Busana.
Dedi selaku penyelenggara menjelaskan bahwa insiden itu merupakan kesalahan teknis yang tidak disengaja oleh pihak ketiga.
Menurutnya, mati listrik saat penampilan peragaan busana Pj Wali Kota Banjar itu disebabkan karena kabel yang terlalu kecil dan tegangan listrik yang kurang besar.
"Mati listrik tadi terjadi karena kabel dari pihak ketiga yang bekerjasama itu kecil, kemudian tegangan listrik di Gedung BCH juga kecil, dan jadi ini murni kesalahan teknis yang tidak disengaja," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait