JAKARTA, iNewsCiamisRaya.id – Ayu Ting Ting baru mengenal Lettu Muhammad Fardhana sejak Januari 2024. Ia mengungkapkan alasannya yakin menerima lamaran sang kekasih. Tak butuh waktu lama bagi Ayu untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius dengan Lettu Muhammad Fardhana.
Menurut sang pedangdut, alasan dia mau menerima lamaran Lettu Muhammad Fardhana, yang akrab disapa Dhana, karena sang pacar mempunyai kepribadian yang baik. Selain itu, anggota TNI ini juga sangat menyayangi Bilqis Khumairah Razak, putri semata wayang Ayu dari pernikahannya dengan Enji.
Pedangdut asal Depok, Jawa Barat ini pun mengakui bahwa dia baru bertemu dengan Dhana beberapa kali sejak mereka dikenalkan. Meskipun demikian, mereka merasa langsung cocok satu sama lain.
"Apa ya, nggak tahu ya, karena mungkin udah feeling. Baru beberapa kali ketemu udah langsung klop aja gitu," kata Ayu dikutip dari salah satu tayangan di televisi, Jumat (9/2/2024).
"Nyambung satu sama lain, respect satu sama lain. Dia baik dan sayang sama Bilqis," sambungnya.
Selain itu, pelantun Alamat Palsu ini menilai jika Dhana bisa menerima keluarganya apa adanya. Dia juga merasa pria tersebut merupakan jodohnya yang telah dipersiapkan oleh Tuhan.
"Maksudnya bisa menerima aku dan keluarga apa adanya. Jadi itu sih yang buat aku yakin bahwa oh ini mungkin memang jodohnya dan sudah waktunya Insya Allah," jelasnya.
Sementara itu, janda satu anak ini mengungkap bahwa dirinya mengenal Dhana setelah dijodohkan oleh orang tua masing-masing. Sama-sama memiliki keseriusan, Ayu dan Dhana akhirnya memutuskan untuk melangsungkan lamaran secara tertutup di Pesona Alam Puncak, Bogor pada Minggu, 4 Februari 2024.
"Jadi, kenal Januari terus sama-sama serius. Akhirnya sepakat lamaran. Ya belum ada sebulan ya," ujarnya.
"Kenalnya sebenarnya singkat banget. Sebenarnya dari orang tua kita ini yang saling ngenalin dan jodohin. Ya semi taaruf kali ya," pungkasnya.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews dengan judul "Ayu Ting Ting Ungkap Alasan Yakin Terima Lamaran Lettu Muhammad Fardhana"
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait