BANJAR, iNewsCiamisRaya.id - Sejumlah mahasiswa dari Universitas Siliwangi Kota Tasikmalaya tampil membantu masyarakat di sekitarnya untuk Indonesia lebih baik.
Mereka hadir memberikan berbagai produk inovasi seperti bidang kesehatan yang bisa dimanfaatkan oleh publik secara langsung.
Hasil karya inovasi mahasiswa Universitas Siliwangi itu dikenalkan melalui kegiatan Praktik Belajar Lapangan (PBL) di berbagai wilayah Priangan Timur, salah satunya di Kota Banjar.
"Ada dua inovasi yang kami berikan untuk warga Lingkungan Sasagaran, Kelurahan Bojongkantong, Kecamatan Langensari, Kota Banjar," kata Ketua Kelompok 8 PBL Universitas Siliwang, Dita Destiati kepada iNewsCiamisRaya.id, Selasa (30/1/2024).
Inovasi pertama bernama Kasur Vila (Kelola air sumur dengan kreativitas filter air). Dita mengatakan Inovasi Kasur Vila ini lahir dilatarbelakangi oleh banyaknya kasus diare yang ditemukan disini.
Atas kenyataan itu, Dita bersama rekan satu kelompoknya melakukan observasi untuk mencari penyebab tingginya kasus diare yang terjadi di Kelurahan Bojongkantong, Kota Banjar.
"Dari observasi yang kami lakukan ada beberapa penyebab terjadinya kasus diare disini, salah satunya masalah air," kata dia.
Kendati demikian, sejumlah Mahasiswa Universitas Siliwangi itu berupaya mencari solusi agar masyarakat disana bisa mendapatkan air yang lebih baik.
"Solusi yang ditemukan untuk persoalan air yaitu Kasur Vila. Inovasi ini dapat membantu masyarakat yang memiliki kualitas air kurang baik menjadi lebih baik dengan penerapan penggunaan filter air," jelasnya.
Kemudian, penyebab lain yaitu masalah sampah. Dita merunut bahwa pengelolaan sampah di lingkungan ini tidak terkelola dengan baik sehingga dapat menyebabkan masyarakat menderita diare.
"Untuk mengatasi permasalahan ini, kami Mahasiswa Universitas Siliwangi Kota Tasik memberikan inovasi bernama Nabuh Gamelan," kata Dita.
Inovasi Nabuh Gamelan (Nabung sampah guna memelihara lingkungan) merupakan cara pengelolaan sampah yang baik dan dapat bermanfaat untuk masyarakat.
Dimana, selain bisa memelihara lingkungan dan menjaga kesehatan, inovasi Nabuh Gamelan juga dapat menjadikan sampah lebih bernilai.
"Kami berharap dengan inovasi-inovasi ini masyarakat bisa lebih peduli terhadap lingkungan dan kesehatan di lingkungan mereka agar persoalan diare bisa teratasi oleh kebiasaan dan kondisi lingkungan rumah yang bersih," katanya.
Inovasi Mahasiswa Semakin Dimanfaatkan Masyarakat
Seorang warga Kelurahan Bojongkantong, Kota Banjar, Ahmad Efendi mengaku bangga kepada mahasiswa-mahasiswa yang telah memberikan ilmunya kepada masyarakat di lingkungannya.
Dengan kehadiran mereka, warga disini bisa lebih terbina khususnya dalam menjaga kesehatan seperti mencegah terjadinya diare.
Ahmad berharap kegiatan mahasiswa yang memberikan solusi untuk permasalahan masyarakat ini bisa terus dilakukan oleh Universitas Siliwangi dan perguruan tinggi lainnya. Karena ia menilai inovasi-inovasi seperti ini sangat bermanfaat bagi masyarakat.
"Alhamdulillah inovasi ini sangat baik, sangat mendukung warga disini, utamanya dalam hal kebersihan lingkungan," ujarnya.
"Kami berharap kegiatan ini akan terus dilanjutkan oleh masyarakat dan untuk mahasiswa semoga banyak inovasi lagi yang akan diluncurkan untuk masyarakat. Saya sangat berterima kasih karena telah membina masyarakat kami," kata Ahmad.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
