BANJAR, iNewsCiamisRaya.id - Komandan Kodim 0613/Ciamis Letkol Inf Wahyu Alfiyan Arisandi mengajak masyarakat Kota Banjar, Jawa Barat kembali menghidupkan budaya gotong royong dan meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan.
Menurutnya, kondisi budaya gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan saat ini sudah mulai lemah. Kodim 0613 Ciamis ingin kembali menghidupkan lagi budaya yang sudah melekat di Indonesia sejak dulu.
Diketahui bersama, masyarakat Indonesia tak terkecuali di wilayah Tatar Sunda termasuk Kota Banjar itu dikenal dengan budaya gotong royong dan sangat peduli terhadap lingkungan.
"Saat ini kepedulian kita terhadap lingkungan dan budaya gotong royong kita sudah tergerus dengan zaman dan kesibukan setiap orang," katanya saat memberikan sambutan pada kegiatan penanaman pohon dan bersih-bersih sungai di Kota Banjar, Selasa (16/1/2023).
Wahyu mengatakan lemahnya kepedulian dan antusias terhadap budaya tersebut harus dihidupkan kembali. Sehingga dengan digelarnya kegiatan ini dijadikan pemicu untuk semuanya untuk bisa hidup bergotong royong kembali serta peduli kepada lingkungan.
"Kita harus mengawalinya lagi, kita harus memulainya kembali. Karena lingkungan itu berdampak positif untuk kehidupan warga," kata dia.
Salah satu dampak positif dari menjaga lingkungan yaitu mengantisipasi terjadinya kerusakan atau bencana alam.
"Kerusakan di lingkungan baik di darat maupun laut itu berasal dari prilaku manusia itu sendiri karena kita tidak peduli terhadap lingkungan," ujarnya.
Kemudian, untuk memperingan upaya kepedulian terhadap lingkungan tentu menjadi pemikiran bersama dengan bergotong royong.
"Dengan bergotong royong dan menyatukan pemikiran dalam menjaga lingkungan tentu akan menghasilkan dampak positif, bagi jiwa raga masyarakat dan tentunya pada lingkungan, Insyaa Allah bencana alam pun bisa diminimalisir," kata Wahyu.
Dalam kesempatan itu, Wahyu menyebutkan pihak yang dikumpulkan ini merupakan kumpulan dari beberapa elemen masyarakat yang ada di Kota Banjar, Jawa Barat.
Masyarakat ini akan melakukan aksi bersih-bersih di beberapa titik seperti pasar tradisional, di Sungai Ciroas dan penanaman pohon di area Lembaga Pemasyarakatan Kota Banjar.
"Ini kita akan melakukan opsih pembersihan sampai di area pasar, lalu di Sungai Ciroas dan terakhir akan menanam 1000 pohon di area Lapas Banjar," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait