BANJAR, iNewsCiamisRaya.id - Seorang remaja di Kota Banjar, Jawa Barat menangis setelah motornya diamankan polisi karena menggunakan knalpot tidak standar atau brong.
Bahkan, remaja tersebut ketakutan dan tidak berani membawa motornya ke Pos Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Banjar yang berada di Jembatan Baru, Kota Banjar.
"Ini motor keponakan saya dirazia karena knalpotnya brong," ungkap seorang warga Kota Banjar, Egi Bachtiar saat membawa motor keponakannya di Pos Satlantas Polres Banjar, Jumat (12/1/2024).
Egi mengatakan dirinya datang ke Pos Satlantas untuk mewakili keponakannya membawa motor berknalpot brong yang terjaring razia.
Ia menyebutkan alasannya mewakili karena pemilik motor ketakutan dan menangis saat kendaraannya diamankan polisi karena knalpotnya tidak standar.
"Keponakan saya kan masih pelajar, dia takut dan tadi saja nangis karena motornya diamankan polisi," katanya.
"Saya kesini untuk menukarkan knalpotnya dengan yang standar dan membawanya karena motornya surat-suratnya memang lengkap," kata dia menambahkan.
Saat mengganti knalpot brong dengan standar dan membawa motor keponakannya Egi pun di imbau oleh pihak kepolisian serta diberikan surat pernyataan bahwa pemilik motor tidak akan menggunakan knalpot tidak standar lagi.
"Iya tadi diberi surat pernyataan agar keponakan saya tidak menggunakan knalpot brong lagi," jelasnya.
Egi juga mengaku setelah pulang dirinya akan menasehati keponakannya itu agar tidak terbawa arus kenalakan remaja yang kerap dianggap meresahkan seperti penggunaan knalpot brong.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait