Banyak sekali riwayat tentang bakti Fatimah kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam dan bagaimana Nabi mencintai putrinya Fatimah. Dalam Alquran Surat Al Isra Ayat 23–24, Allah Subhanahu wa Ta'ala menjelaskan betapa pentingnya berbakti kepada orangtua.
"Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan 'ah' dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia." (QS Al Isra: 23–24)
Jikalau seorang wanita belum menikah tentu yang diutamakan adalah berbakti kepada kedua orangtua. Namun apabila sudah menikah tentu yang didahulukan adalah suami, selagi apa yang diperintahkan tidak bertentangan dengan agama Islam.
3. Asiyah
Asiyah adalah istri dari Firaun. Ia merupakan wanita yang menemukan dan merawat Nabi Musa Alaihissallam yang kala itu dihanyutkan oleh ibunya, karena Firaun memerintahkan untuk membunuh semua bayi laki-laki yang lahir ketika itu.
Asiyah dikenal sebagai seorang istri yang sangat berpegang teguh pada keimanannya. Bahkan, Ia rela meninggalkan istananya untuk beriman kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Berimannya Asiyah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dijelaskan dalam Alquran Surat At-Tahrim Ayat 11:
"Allah juga membuat perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, yaitu istri Firaun, ketika dia berkata, 'Ya Tuhanku, bangunkanlah untukku di sisi-Mu sebuah rumah dalam surga, selamatkanlah aku dari Firaun dan perbuatannya, serta selamatkanlah aku dari kaum yang zalim'."
Ketika tahu istrinya telah memeluk Islam, Firaun pun memerintahkan agar dibunuh dengan diberikan siksaan yang kejam. Di tengah penyiksaan tersebut, Firaun membujuk agar istrinya meninggalkan Islam. Tetapi, Asiyah tetap teguh hatinya untuk menjadi Muslimah.
Berkat keimanan, keteguhan, dan ketakutan pada Allah Subhanahu wa Ta'ala, Asiyah pun menjadi wanita mulia yang dijamin masuk Surga.
4. Maryam binti Imran
Maryam dijadikan dan diyakini sebagai wanita pertama ahli surga di dalam syariat Islam. Ciri-cirinya disebutkan dalam Alquran Surat Maryam dan Surat Ali Imran.
Dalam Surat Maryam Ayat 11 sampai 20, Allah Subhanahu wa Ta'ala menjelaskan proses Maryam hamil dengan cara Malaikat Jibril meniupkan ruh ke rahimnya hingga melahirkan Nabi Isa Alaihissallam.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait