BANJAR, iNewsCiamisRaya.id - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Banjar menggelar aksi kepedulian terhadap Palestina.
IMM menggelar aksi bela Palestina bersama Dewan Eksekutif Mahasiswa STIT Muhammadiyah (DEMA) dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di kawasan Alun-alun Banjar, Jawa Barat pada Minggu 26 November 2023.
Mereka terlihat mengenakan baju hitam dan kompak satu komando menyuarakan bentuk kepedulian terhadap Palestina atas kekejaman yang dilakukan oleh Israel.
Dalam aksi terbuka tersebut, para aktivis mahasiswa Muhammadiyah di Kota Banjar ini menginjak-injak bendera Israel dengan penuh murka kepada negara yang mengakibatkan ribuan warga Palestina meninggal dunia.
Menurut Ketua IMM Kota Banjar, Nugia Alamsyah, dalam aksi bela Palestina ini pihaknya tidak menyampaikan tuntutan saja.
"Kami juga melakukan pernyataan sikap, galang dana, teatrikal, dan doa bersama," katanya kepada iNewsCiamisRaya.id, Minggu (26/11/2023).
Ia mengatakan puluhan massa aksi bela Palestina juga menunjukan bentuk ke murkanya kepada Negara Israel dengan melakukan perusakan dan pembakaran bendera Israel.
"Terdapat beberapa bendera yang dibeberkan di aspal jalan lalu di injak dan di lewati masa aksi," kata dia.
Nugia mengatakan mahasiswa Muhammadiyah khususnya di Kota Banjar sangat murka dengan kekejaman yang dilakukan Israel terhadap Palestina.
"Kami disini melakukan aksi bentuk solidaritas kami terhadap saudara muslim yang menjadi korban kekejaman Israel di Palestina," ujarnya.
Serangan Israel terhadap Palestina yang sudah berlangsung selama kurang lebih 1 bulan sejak 7 Oktober 2023 yang lalu telah menewaskan 14.854 orang warga Palestina, khususnya yang berada di jalur Gaza.
"Dari informasi yang kami terima, korban meninggal terdiri rata-rata dari anak-anak dan perempuan, diantaranya 6.150 anak-anak dan 4.000, lalu kurang lebih 36.000 orang luka luka," ucapnya.
"Itu perbuatan yang sangat biadab, kami Mahasiswa Muhammadiyah mengutuk keras aksi kejam Israel terhadap warga Palestina," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
