“Lewat aplikasi Si Keren Eko ini, juga bisa diakses berita-berita media massa yang berkaitan dengan 8 OPD lingkup perekonomian tersebut. Misalnya informasi dan berita tentang UMKM, pariwisata dan lainnya,” ujar Hj Reti Nugrahawati.
Dengan aplikasi “Si Keren Eko” yang berbasis tersebut katanya diharapkan bisa tersedia data dan informasi yang akurat, terbarukan (update) dan konsisten.
Sementara bagi kalangan SDM internal bidang Bappeda sendiri menurut Reti, aplikasi ini menjadi wahana penyimpan data (jejak digital) dari tugas-tugas yang dilakukan.
“Misalnya seorang pejabat atau seorang staf ikut rapat atau pelatihan, maupun kegiatan lapangan. Kemudian hasil dari rapat atau pelatihan tersebut tersimpan datanya secara digital. Sehingga ketika data tersebut dibutuhkan bisa diakses. Dan ketika pejabat atau staf tersebut pindah bidang atau pindah OPD karena mutasi, namun informasi dan data yang dibutuhkan (jejak digital) tetap tersedia dan bisa diakses,” jelasnya.
Peluncuran aplikasi “Si Keren Eko” yang memang keren ini menurut Reti merupakan bagian dari upaya reformasi birokrasi lewat digitalisasi pemerintahan.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait