Hamas Kalahkan Tentara Israel dalam Invasi Darat ke Gaza, Ini 5 Strategi Perangnya

Andika Hendra Mustaqim/Eni Pepin Lusiani
Hamas kalahkan tentara Israel dalam invasi darat ke Gaza. Foto: Reuters

GAZA, iNewsCiamisRaya.id – Setelah gagal membendung serangan Hamas pada 7 Oktober silam, tentara Israel kembali melakukan kesalahan. Dimana saat itu ribuan roket dan ratusan pejuang menyusup ke wilayah Zionis. Bodohnya lagi, Israel justru seperti menyerahkan nyawa dengan mengirimkan ribuan tentaranya untuk invasi darat ke Gaza utara

Untuk kesekian kalinya, tentara Israel seperti terperangkap ke lubang yang sama dengan jebakan yang dilakukan oleh Hamas. Israel belum bisa menemukan para sandera yang menjadi tujuan utama meskipun sudah beberapa pekan melakukan invasi darat ke Gaza. Selain itu, mereka pun tak bisa menghancurkan jaringan terowongan bawah tanah Hamas.

Padahal, strategi yang digunakan Hamas sama seperti serangan pada 7 Oktober silam. Sebagai pejuang perlawanan, Hamas menerapkan strategi gerilya dengan perhitungan yang matang. Mereka tidak tergesa-gesa dalam menyerang tentara Israel, tetapi mereka bergerak perlahan dan pasti.

Lalu, apa saja strategi yang dilakukan Hamas dalam menghadapi invasi darat tentara Israel? Simak ulasan berikut ini.

Strategi Perang Hamas Hadapi Invasi Darat Tentara Israel

1. Memberikan Kesan Tidak Siap Berperang Melawan Tentara Israel

Hamas selalu memosisikan mereka sebagai kelompok yang tidak siap untuk berperang melawan Israel. Hal itu menunjukkan mereka tetap rendah hati. Tapi, itu hanyalah sebagai strategi.

“Hamas memberikan kesan kepada Israel bahwa mereka belum siap untuk berperang,” kata sumber yang dekat dengan Hamas, dilansir Reuters. Faktanya, justru berlawanan.

Namun, Hamas mampu melakukan serangan paling mengejutkan sejak Perang Yom Kippur 50 tahun lalu ketika Mesir dan Suriah mengejutkan Israel dan memaksa mereka untuk memperjuangkan kepentingannya.

2. Menggunakan Taktik Intelijen untuk Menyesatkan Israel

Sebagai kelompok perjuangan, Hamas memiliki jaringan intelijen yang sangat terkoordinir dan sangat rapi. Mereka juga menjalankan misi-misi serta operasi rahasia yang sangat rapi.

“Hamas menggunakan taktik intelijen yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk menyesatkan Israel selama beberapa bulan terakhir, dengan memberikan kesan publik bahwa mereka tidak bersedia melakukan perlawanan atau konfrontasi dengan Israel sambil mempersiapkan operasi besar-besaran ini,” kata sumber tersebut.

Anehnya, Israel sebagai negara besar justru tertipu dengan permainan intelijen Hamas. Berbagai jebakan Hamas justru mendapatkan umpan yang mematikan di kubu Israel.

3. Melakukan Latihan dengan Matang

Dalam salah satu elemen paling mencolok dari persiapan Hamas, Hamas membangun pemukiman tiruan Israel di Gaza di mana mereka melakukan pendaratan militer dan berlatih untuk menyerbunya. Sumber yang dekat dengan Hamas menambahkan bahwa mereka bahkan membuat video dari manuver tersebut.

“Israel pasti melihat mereka tapi mereka yakin bahwa Hamas tidak tertarik untuk melakukan konfrontasi,” kata sumber itu.

Hamas pun, dalam melakukan invasinya ke Gaza sudah menyiapkan diri menyambut tentara Israel. Ditambah lagi, Hamas faham bahwa tentara Israel sangat buta dengan peta di Gaza. Alhasil, Israel justru sering sekali terjebak dengan berbagai halang rintang yang dimainkan Hamas.

Editor : Asep Juhariyono

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network