JAKARTA, iNewsCiamisRaya.id – Pejuang Palestina sangat percaya diri saat menghadapi invasi Zionis Israel. Apa yang membuat mereka begitu kuat dan teguh melawan serangan militer Israel?
Diketahui, sebanyak 21.000 lebih warga Palestina terluka akibat invasi militer Israel ini dan telah menelan korban jiwa lebih dari 10.000 orang menjadi Syuhada. Bahkan yang dilaporkan masih tertimbun di bawah reruntuhan bangunan Gaza ada ribuan orang.
Bisa saja jumlah korban meninggal di Palestina terus bertambah. Apalagi serangan yang dilakukan Israel ini dari jarak jauh dengan menggunakan rudal dan bom dari pesawat tempur. Israel pun sudah menjatuhkan lebih dari 25.000 ton bahan peledak di Jalur Gaza. Jumlah tersebut sama dengan dua bom nuklir.
Israel Dianggap Pengecut
Invasi militer Israel ke Palestina yang dilakukan sejak 7 Oktober hingga sekarang dianggap sebagai tindakan pengecut. Selain itu mereka juga melanggar nilai-nilai kemanusiaan dan telah melanggar Hukum Humaniter Internasional (HHI) atau hukum perang.
Ribuan warga sipil tewas akibat serangan Israel membombardir Gaza yang disertai dengan blokade penuh terhadap 2 juta warga yang bermukim di kota itu. Kemudian, pelanggaran lainnya adalah Israel membombardir rumah sakit, kamp pengungsian dan tempat ibadah. Itu merupakan sebuah kejahatan kemanusiaan yang dianggap sangat pengecut dan kelewat batas.
Kegagalan pasukan Israel menjalankan operasi darat ke Gaza telah menyebabkan ratusan tentaranya tewas dan terluka. Hal itu yang membuat Israel melakukan serangan udara karena takut menghadapi pejuang Palestina lewat darat. Israel pun ketakutan dan mempertimbangkan serangan daratnya ke Gaza.
PM Israel Benjamin Netanyahu mengatakan Israel akan mempertimbangkan jeda kecil dalam pertempuran di Jalur Gaza. Alasan pihaknya yaitu untuk membiarkan sandera pergi atau bantuan bisa masuk. Bagi pejuang Hamas Palestina, tidak ada kata menyerah. Mereka menolak untuk menghentikan pertempuran melawan pasukan Israel.
Ini Ayat yang Memotivasi Pejuang Palestina
Meski diserang lewat udara dengan bom berskala besar, pejuang Palestina tetap berjuang mati-matian melawan Zionis. Bagi mereka hanya dua pilihan, yaitu mati sebagai Syuhada atau menang melawan musuh-musuh Allah.
Pejuang Hamas sendiri tegas menyatakan tidak takut pada serangan Israel yang telah membombardir Gaza. Hal ini disampaikan oleh tentara Brigade Al-Qassam, Abu Obeida pada pertengahan Oktober 2023. Apa yang membuat pejuang Palestina ini begitu percaya diri melawan Zionis Israel ? Ternyata ayat inilah yang menjadi penyemangat mereka.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait