CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Menyusul krisis air bersih yang terjadi hampir di seluruh kecamatan di Ciamis selama musim kemarau kering ini, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ciamis bekerja sama dengan Perumdam (PDAM) Tirta Galuh Ciamis telah mendistribusikan 1.785.000 liter air bersih.
Sebanyak 1.785.000 liter air bersih tersebut sudah didistribusikan untuk membantu 17.181 KK (52.044 jiwa) terdampak krisis air bersih di 146 dusun di 64 desa di 20 kecamatan.
“Sejak tanggal 1 Agustus sampai kemarin (Senin 20/11) BPBD Ciamis bekerjasama dengan Perumdam (PDAM) Tirta Galuh telah menyalurkan 1.745.000 liter air bersih yang disebar ke 64 desa di 20 kecamatan. Membantu 17.181 KK warga yang terdampak krisis air bersih,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Ciamis, R Memet Hikmat kepada iNews.CiamisRaya.id Selasa (21/11).
Kemarau kering yang puncaknya terjadi sejak Agustus, September, Oktober lalu telah berdampak terjadinya krisis air bersih yang melanda hampir sebagian besar wilayah Ciamis.
Untuk membantu warga yang mengalami krisis air bersih menurut Memet, BPBD Ciamis bekerjasama dengan Perumdam (PDAM) Tirta Galuh telah mendistribusikan 1.785.000 liter air bersih secara gratis.
Pendistribusian air bersih tersebut berlangsung hampir setiap hari sejak 1 Agustus lalu dengan melibatkan 12 petugas dari Pusdalops BPBD Ciamis dan 5 mobil tangki berkapasitas 5.000 liter.
“Terakhir kemarin (Senin, 21/11) kami mendistribusikan air bersih ke 9 dusun di 5 desa (4 kecamatan). Total 50.000 liter air bersih disalurkan kemarin. Lima mobil tangki masing-masing 2 rit distribusikan air,” katanya.
Meski pertengahan November ini hujan sudah mulai mengguyur sebagian besar wilayah Ciamis namun menurut Memet, permohonan bantuan air bersih masih terus mengalir.
“Bebarapa hari ini, hujan memang sudah mulai turun di sebagian besar wilayah Ciamis. Tapi permintaan air bersih masih terus mengalir,” ujar Memet.
Karena masih ada permintaan air bersih, hari ini (Selasa, 21/11) ungkap Memet, BPBD mendistribusikan 2 tangki (kapasitas 5.000 liter) ke Desa Pusakasari Cipaku dan 2 tangki lagi ke Desa Awiluar Lumbung.
Dari 27 kecamatan di Ciamis menurut Memet, ada 7 kecamatan yang tidak memohon bantuan air bersih. Yakni Kecamatan Tambaksari, Rajadesa, Jatinegara, Panumbangan, Sindangkasih, Sadananya dan Kecamatan Lakbok.
Selain BPBD dan Perumdam Tirta Galuh, katanya PMI dan Baznas juga memberikan layanan bantuan air bersih untuk warga yang terdampak kemarau kering.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait