JAKARTA, iNewsCiamisRaya.id – Sebagai umat Muslim, penting bagi kita untuk memiliki keyakinan yang kuat terhadap Hari Kiamat dan memahami tanda-tanda yang dikaitkan dengannya. Mengetahui tanda-tanda Kiamat dapat menjadi ibrah (pelajaran) dan motivasi bagi kita untuk lebih taat kepada Allah, memperbaiki diri, dan mempersiapkan diri untuk akhirat.
Keyakinan akan Hari Kiamat adalah salah satu rukun iman dalam Islam. Allah SWT telah mengungkapkan dalam Al-Qur'an dan hadis-hadis Nabi Muhammad SAW tentang tanda-tanda Kiamat agar kita dapat memahami pentingnya hidup dengan penuh kesadaran akan akhirat.
Mengetahui tanda-tanda Kiamat dapat memotivasi kita untuk meningkatkan kualitas ibadah, berbuat kebaikan, menjauhi dosa, dan memperbaiki hubungan dengan Allah dan sesama manusia. Hal ini juga dapat membantu kita menghindari godaan dunia yang sementara dan mengingatkan kita akan tujuan sejati hidup, yaitu mencari keridhaan Allah dan mempersiapkan diri untuk kehidupan setelah mati.
Dalil bahwa dunia ini akan binasa diabadikan dalam Al-Qur'an sebagaimana firman-Nya: "Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan." (QS. ar-Rahman: 26-27)
"Apabila bumi diguncangkan dengan guncangan (yang dahsyat). Dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya. Dan manusia bertanya: "Mengapa bumi (menjadi begini)?" Pada hari itu bumi menceritakan beritanya. Karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya." (QS al-Zalzalah: 1-5)
10 Tanda Kiamat Besar
Banyak Hadis yang berbicara tentang Hari Kiamat dan tanda-tandanya. Adapun tanda Kiamat yang sudah muncul adalah seperti diutusnya Nabi Muhammad. Bulan sudah pernah terbelah menjadi dua. Budak melahirkan majikannya. Banyak anak-anak menjadikan ibunya sebagai pelayan. Orang-orang yang dulunya beralas kaki kini meninggikan bangunan. Kemudian munculnya banyak pembohong dan orang yang mengaku Nabi. Banyaknya pertikaian, fitnah dan wafatnya para ulama.
Dalam sebuah Hadis Sahih yang diriwayatkan Imam Muslim disebutkan sepuluh tanda besar sebelum Kiamat terjadi.
عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ أَسِيدٍ الْغِفَارِيِّ قَالَ اطَّلَعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيْنَا وَنَحْنُ نَتَذَاكَرُ فَقَالَ مَا تَذَاكَرُونَ قَالُوا نَذْكُرُ السَّاعَةَ قَالَ إِنَّهَا لَنْ تَقُومَ حَتَّى تَرَوْنَ قَبْلَهَا عَشْرَ آيَاتٍ فَذَكَرَ الدُّخَانَ وَالدَّجَّالَ وَالدَّابَّةَ وَطُلُوعَ الشَّمْسِ مِنْ مَغْرِبِهَا وَنُزُولَ عِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَيَأَجُوجَ وَمَأْجُوجَ وَثَلَاثَةَ خُسُوفٍ خَسْفٌ بِالْمَشْرِقِ وَخَسْفٌ بِالْمَغْرِبِ وَخَسْفٌ بِجَزِيرَةِ الْعَرَبِ وَآخِرُ ذَلِكَ نَارٌ تَخْرُجُ مِنْ الْيَمَنِ تَطْرُدُ النَّاسَ إِلَى مَحْشَرِهِمْ
Artinya: "Dari Huzaifah ibnu Asid al-Ghifari, ia berkata, "Suatu saat, Rasulullah pernah muncul dan menghampiri kami, ketika kami sedang berbicara. Maka Rasulullah bertanya, "Apa yang kalian sedang bicarakan?" Mereka menjawab: "Kami sedang membicarakan hari Kiamat". Rasulullah bersabda: "Hari Kiamat tidak akan bangkit (terjadi) sampai kalian melihat sepuluh tanda. Rasulullah menyebutkan: "Keluarnya kabut asap (dukhan), Dajjal, binatang melata, terbit matahari dari arah ia terbenam, turunnya 'Isa putra Maryam, muncul Ya'juj dan Ma'juj, tiga buah peristiwa terbelahnya bumi, yaitu terbelah bumi di Masyriq, terbelah bumi di Maghribi, terbelah bumi di Jazirah Arab, yang terakhir adalah keluar api dari Yaman yang akan menggiring manusia ke tempat pengumpulan (Mahsyar) mereka." (HR Muslim)
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait