Hari Raya Iduladha NU dan Muhammadiyah Tidak Sama, Simak Penjelasannya

Amien Nulloh Ibrohim/Eni Pepin Lusiani
Umat Islam di Indonesia sering merayakan Hari Raya Idulfitri dan Iduladha secara berbeda. Foto: Ilustrasi/dok SINDONews

JAKARTA, iNewsCiamisRaya.id – Umat Islam, setiap tahunnya akan merayakan dua hari raya yaitu Idulfitri dan Iduladha. Usai merayakan hari raya Idulfitri, selanjutnya masyarakat tengah bersiap untuk menyambut perayaan Iduladha 2023.

Walau demikian, perayaan Iduladha kali ini diprediksi akan mengalami perbedaan seperti tahun-tahun sebelumnya. Muhammadiyah akan merayakannya terlebih dahulu.

Untuk diketahui, Muhammadiyah telah menetapkan jika tanggal hari raya Iduladha mereka jatuh pada 10 Zulhijjah 1444 Hijriah atau bertepatan dengan hari Rabu 28 Juni 2023.

Penentuan tanggal tersebut sebagaimana termuat dalam Maklumat Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Nomor 1/M/MLM/I.0/2023. Sedangkan Nahdlatul Ulama (NU) sendiri belum menentukan waktu perayaan Hari Raya Iduladha nya.

Untuk kepastiannya, penetapan kapan Iduladha akan ditetapkan yakni setelah menggelar sidang isbat yang biasanya dilakukan oleh pemerintah tepatnya sehari sebelum perkiraan hari raya tiba. Lantas mengapa keduanya berbeda? Berikut ulasannya.

Penetapan hari raya yang dilakukan oleh Muhammadiyah dilakukan berdasarkan wujudul hilal yang dilakukan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah. Sedangkan pemerintah sendiri menggunakan rukyatul hilal.

Editor : Asep Juhariyono

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network