7 Negara yang Dulunya Makmur Kini Jatuh Miskin, Nomor 4 Salah Satu Produsen Minyak Terbesar di Dunia
6. Republik Kongo
Republik Kongo (atau disebut juga sebagai Kongo-Brazzaville) adalah negara di Afrika Tengah yang dulunya memiliki sumber daya alam yang melimpah, termasuk minyak, gas alam, dan kayu tropis.
Namun, kebijakan pemerintah yang tidak efektif, korupsi, dan konflik bersenjata telah berdampak negatif terhadap perekonomian negara ini.
PDB per kapita Republik Kongo pada tahun 1990 sekitar USD3.457, tetapi pada tahun 2019, angkanya turun menjadi sekitar USD1.964.
7. Suriah
Suriah adalah negara di Timur Tengah yang mengalami perang saudara yang berkepanjangan sejak tahun 2011.
Konflik ini telah menyebabkan kerusakan infrastruktur yang parah, migrasi besar-besaran, dan penurunan ekonomi yang signifikan.
PDB per kapita Suriah pada tahun 2010 sekitar USD2.807, tetapi pada tahun 2019, angkanya turun menjadi sekitar USD1.043.
Sumber data PDB yang disebutkan di atas berasal dari World Bank, lembaga internasional yang menyediakan data ekonomi global. World Bank mengumpulkan dan menganalisis data ekonomi dari berbagai negara di seluruh dunia.
Data PDB yang disajikan mencerminkan perubahan ekonomi dan perbandingan PDB per kapita dari tahun ke tahun.
PDB per kapita merupakan ukuran standar yang digunakan untuk membandingkan tingkat kemakmuran atau kekayaan relatif antara negara-negara di dunia.
PDB per kapita dihitung dengan membagi PDB suatu negara dengan jumlah penduduknya. Data ini memberikan gambaran tentang tingkat produksi dan pendapatan per individu dalam suatu negara.
PDB per kapita digunakan sebagai indikator umum untuk melacak perubahan ekonomi suatu negara dari waktu ke waktu.
Data ini penting dalam memahami perkembangan ekonomi dan kemungkinan pergeseran dari status kemakmuran ke kemiskinan dalam suatu negara.
Namun, penting untuk dicatat bahwa data PDB per kapita hanya memberikan gambaran umum tentang tingkat kemakmuran suatu negara dan tidak mencerminkan distribusi pendapatan yang adil di dalamnya.
Faktor-faktor sosial, politik, dan lingkungan juga dapat berdampak signifikan terhadap perkembangan ekonomi suatu negara.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews dengan judul "7 Negara yang Dulunya Kaya Sekarang Miskin, Nomor 2 Tetangga Indonesia"
Editor : Asep Juhariyono