JAKARTA, iNewsCiamisRaya.id – Deretan Mal ini pernah menjadi tempat favorit bagi masyarakat Jakarta. Mal di Jakarta ini dulu ramai sebagai tempat berbelanja, bersantai, berkumpul bersama keluarga dan sering jadi tempat nongkrong anak muda.
Namun sayangnya, tidak semua mal dapat bertahan lama. Persaingan bisnis yang semakin ketat membuat beberapa mal di Jakarta sepi pengunjung dan bahkan harus tutup.
Berikut ini 5 Mal di Jakarta yang dulu hits, kini mati suri dilansir dari berbagai sumber.
Mal Jakarta yang Kini Mati Suri
1. Mal Blok M
Mal Blok M dibuka pada 3 Oktober 1992 dan salah satu pusat perbelanjaan legendaris di Jakarta. Berada di kawasan Blok M, Jakarta Selatan yang lokasinya berada di depan Terminal Blok M. Mal ini menjadi pusat perbelanjaan "gaul" dan bergengsi pada masa kejayaannya.
2. Pasaraya Manggarai
Pasaraya Manggarai terletak di kawasan kawasan Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Pasaraya merupakan pusat perbelanjaan dan hiburan. Dibangun pada 27 Maret 1974, sebelumnya bernama Sarinah Jaya yang berlokasi di lantai tiga Gedung Sarinah, Jl. MH Thamrin, Jakarta.
3. Pulo Gadung Trade Center (PTC)
PTC ini dibangun oleh Grup Djarum, merupakan tempat perbelanjaan dengan jenis Pusat Grosir. Pusat perbelanjaan ini terletak beberapa ratus meter dari Terminal Pulogadung, tepat di depan pintu masuk Kawasan Industri Pulogadung.
4. Mangga Dua Square
Mangga Dua Square diresmikan pada tanggal 18 Juni 2005. Pusat perbelanjaan ini terletak di Jl. Gunung Sahari Raya No. 1, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.
5. Plaza Semanggi
Plaza Semanggi atau The Plaza Semanggi mulai beroperasi pada 2004. Merupakan salah salah satu pusat perbelanjaan di dekat kawasan Simpang Susun Semanggi, Jakarta Selatan.
Itulah deretan Mal yang dulu jadi tempat favorit bagi masyarakat Jakarta untuk berbelanja, bersantai, dan berkumpul bersama keluarga, kini mati suri karena sepi pengunjung.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman Okezone dengan judul "Mal Jakarta yang Kini Mati Suri, Berikut Daftarnya"
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
