Populasi Afrika digolongkan sebagai sangat terancam punah, dengan kemungkinan hanya beberapa ratus individu yang tersisa.
"Hasil kami dengan demikian menunjukkan bahwa ia mungkin lebih terancam daripada yang diperkirakan karena sejarah hidupnya yang aneh," kata Kelig Mahe dari Unit Penelitian Perikanan Laut Utara di Boulogne-sur- mer, Prancis.
Untuk menyelamatkan spesies yang tersisa, para ilmuwan berencana untuk melakukan analisis lebih lanjut pada skala coelacanth untuk mengetahui apakah tingkat pertumbuhan terkait dengan suhu. Jawabannya akan memberikan beberapa wawasan tentang dampak perubahan iklim pada spesies yang rentan ini.
Nenek moyang coelacanth berevolusi 420 juta tahun yang lalu, selamat dari pergeseran benua dan serangan asteroid yang memusnahkan dinosaurus. Tinggal di gua-gua di dasar laut, individu dapat tumbuh hingga 1,8 meter dengan berat lebih dari 90kg.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews dengan judul " Lolos dari Asteroid Pemusnah Dinosaurus, Ikan Purba Ini Hidup di Sulawesi "
Editor : Asep Juhariyono
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.