Kesombongan sang Azazil yang Mulia, Menjadikannya Makhluk Terhina

Widaningsih/Eni Pepin Lusiani
Iblis adalah makhluk Allah Taala yang awalnya sangat mulia, kemudian berubah jadi makhluk paling hina, karena kesombongannya. Foto ilustrasi/ist

JAKARTA, iNewsCiamisRaya.id – Berikut ini kisah tentang iblis yang sombong. Allah menciptakan salah satu makhluk yaitu iblis jauh sebelum manusia ada.

Menurut Imam Ibnu Katsir, Iblis diciptakan awalnya sebagai salah satu makhluk Allah yang paling mulia. Al Harits adalah nama asli sang iblis.

Dinamakan demikian karena Iblis pernah menjadi penjaga surga. Sementara itu menurut pendapat lainnya, Azazil adalah nama asli iblis yang berarti panggilan besar malaikat.

Dikutip dari kitab tafsir 'Marah Labid' karya Imam an-Nawawi Al Batani, dijelaskan bahwa konon sebelum Allah menciptakan Adam sebagai manusia pertama, Iblis pernah menjadi pemimpin para Malaikat (Sayyid Al Malaikat) dan Bendaharawan Surga (Khazin Al Jannah) selama lebih dari puluhan ribu tahun sebelum membangkang kepada Allah. Seperti Malaikat lain, Iblis dikarunia empat buah sayap yang amat besar.

Bahkan Iblis pernah hidup bersama para malaikat selama 80 ribu tahun. Ia juga pernah tawaf mengelilingi Arsy bersama Malaikat selama 14 ribu tahun. Walau demikian, lelah dan keluh kesah tak pernah dilontarkan oleh Iblis. Iblis selalu ikhlas dan ridha menjalankan perintah Allah. Niatnya lurus hanya untuk Allah semata.

Karena sifatnya itu, Al Harist ini memiliki keutamaan yang membuatnya dihormati oleh para malaikat lain. Dari langit pertama hingga langit ketujuh, malaikat begitu menghormati Iblis layaknya seorang prajurit kepada komandannya. Begitulah nama Iblis santer oleh penduduk langit maupun bumi.

Bersama pasukannya, Iblis juga berhasil menumpas para jin yang dari bumi yang selalu berbuat kerusakan. Mereka mengejar para jin yang bersembunyi di dalam gunung dan laut.

Dengan segala karunia dan keberhasilannya tersebut, ternyata sang Azazil ini menyimpan kesombongan dalam hatinya. “Tidaklah sekali-kali Allah memberiku tugas ini, melainkan karena aku mempunyai kelebihan di atas para Malaikat,” ujarnya takabur.

Kesombongan tersebut tentu saja diketahui oleh Allah, namun tidak diketahui oleh Malaikat lainnya. Kemudian, puluhan ribu tahun berlalu hingga Allah menciptakan Adam. Sebagai makhluk Allah yang paling mulia, Allah meminta kepada seluruh hamba-Nya untuk bersujud kepada Adam dan keturunannya.

“Sujudlah kalian kepada Adam,” perintah Allah.

Lantas bersujudlah para Malaikat Allah kecuali Iblis. Hal tersebut ternyata karena Iblis merasa lebih baik daripada Adam.

“Apakah yang menghalangimu dari bersujud kepada Adam di waktu Aku menyuruhmu?” tanya Allah.

“Sesungguhnya saya lebih baik daripada Adam, Engkau menciptakan saya dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah,” ucap Azazil angkuh.

Editor : Asep Juhariyono

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network