Kirab Budaya Cap Gomeh di Ciamis Berlangsung Meriah, Warga Terhibur dengan Atraksi Barongsai

Muhamad Iqbal
Kirab Budaya Cap Gomeh di Ciamis Berlangsung Meriah, Warga Terhibur dengan Atraksi Barongsai. Foto: iNewsCiamisRaya.id/Muhamad Iqbal

CIAMIS, iNewsCiamisRaya.idKirab budaya cap gomeh sebagai puncak perayaan Imlek di Kabupaten Ciamis berlangsung meriah.

Kirab budaya yang diikuti hampir 300 peserta itu dimulai dari Kelenteng Hok Tek Bio Ciamis, Minggu (5/2/2023). Kirab budaya tersebut mengelilingi pusat perkotaan dan berahkhir di halaman Pendopo Kabupaten Ciamis.

Kirab budaya cap gomeh ini kembali digelar di Ciamis setelah 7 tahun tidak dilaksanakan dengan berbagai alasan dan kendala lainnya.

Puncak perayaan Imlek di Kabupaten Ciamis ini dimeriahkan dengan penampilan barongsai dan naga liong. Atraksi yang diperagakan para pemain barongsai dan naga liong pun mampu menghibur warga yang menonton di sepanjang jalan yang dilalui oleh iring-iringan peserta kirab budaya.

Rohaniwan Konghucu Priangan Timur, Widi Priatno mengatakan, kirab budaya dan ruat bumi ini merupakan bentuk rasa syukur atas segala limpahan berkah dan karunia serta memehon kehidupan selanjutnya untuk lebih baik lagi.

"Makna kirab budaya tentunya adalah rasa syukur kita khususnya umat Konghucu bagaimana kami semua memasuki tahun baru 2574 meninggalkan 2573 dengan selamat dan ini merupakan puncak perayaannyanya," kata Widi.

Ia menuturkan, formasi kirab budaya terdiri dari pembawa bendera merah putih sebanyak 8 orang, liong dan barongsai dari 3 grup yakni Arhanud Semarang, Naga Loreng Genta Suci Ambarawa, dan Lion Dance Tasikmalaya.

"Untuk jumlah semua peserta kurang lebih 300 orang memeriahkan kirab budaya ini, dengan harapan semoga wilayah Tatar Galuh Ciamis semakin maju, makmur, aman, dan sejahtera, serta khususnya segenap pemimpin daerah dalam lindungan Tuhan yang maha esa," tuturnya.

Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengatakan, pihaknya berterima kasih atas terselenggaranya perayaan kirab budaya di Tatar Galuh Ciamis, mengingat setelah hampir 3 tahun perayaan cap gomeh tidak dirayakan karena adanya pandemi Covid-19.

“Alhamdulillah, kita bisa menyaksikan bersama-sama acara kirab budaya ini setelah hampir 3 tahun terhalang oleh adanya pandemi. Mudah-mudahan covidnya sudah benar-benar tidak ada lagi," kata Herdiat.

Menurutnya, kirab budaya ini merupakan bentuk toleransi kerukunan umat beragama di Kabupaten Ciamis. Ia menyebut, toleransi antar umat beragama di Ciamis dinilai sangat tinggi dan luar biasa.

Dengan demikian, warga di Kabupaten Ciamis sangat kondusif sehingga akan berdampak baik terhadap perkembangan laju pertumbuhan ekonomi.

“Kita semua bisa berbaur bersatu padu, saling menghormati, dan menghargai. Tentu ini harus dirawat terus dan ditingkatkan sehingga Ciamis ini betul-betul kondusif. Kalau suatu daerah sudah kondusif, insyaallah akan berdampak yang luar biasa terutama untuk perkembangan laju pertumbuhan ekonomi," ujarnya.

Salah seorang warga Kabupaten Ciamis yang menyaksikan kirab budaya, Risma Utari, mengatakan, penampilan barongsai an naga liong sangat menghibur warga.

"Ini atraksi yang sangat keren, apalagi pas terakhirnya itu, liong dan barongsainya sampai loncat-loncat. Kebetulan baru kali ini lagi bisa menyaksikan aktrasi barongasi setelah dulu ketika kecil melihatnya," kata Risma.

Ia menambahkan, dengan adanya kirab budaya ini terlihat umat beragama lainnya berbaur dan saling toleransi.

“Dengan adanya budaya seperti ini kita lebih bisa toleransi kepada berbagai agama maupun budaya. Semoga perayaan ke depan akan lebih meriah lagi," pungkasnya.

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network